Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankah Obat Antihipertensi untuk Kesehatan Ginjal?

Kompas.com - 23/02/2017, 20:53 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien hipertensi sering kali menghentikan konsumsi obatnya karena takut berdampak buruk pada kesehatan ginjalnya.

Menuru Wakil Ketua Indonesian Society of Hypertension (InaSH), dr. Tunggul D. Situmorang, Sp.PD-KGH, hal itu adalah anggapan yang keliru.

"Selalu kita tekankan obat anti hipertensi dan jantung tidak merusak ginjal. Justru melindungi ginjal dengan mengontrol tekanan darah," kata Tunggul dalam jumpa pers 11th Scientific Meeting of Indonesian Society of Hypertension di Jakarta, Kamis (23/2/2017).

Baca juga: Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Muhammadiyah: Hanya Hitungan Bulan, Harus Dikembalikan Lagi

Tunggul menjelaskan, berhenti minum obat bisa membuat hipertensi tidak terkontrol dan akhirnya malah merusak ginjal. Pasien dengan hipertensi yang sulit terkontrol memang harus rutin konsumsi obat antihipertensi.

Pasien sering kali menghentikan konsumsi obat ketika merasa sudah sehat. Padahal, tanpa menjalani pemeriksaan, hipertensi bisa saja terus menyerang diam-diam dan memicu komplikasi.

Saat tekanan darah tinggi, pembuluh darah secara perlahan dapat rusak, termasuk pembuluh darah di ginjal. "Kerusakan ginjal bisa jadi gagal ginjal tahap akhir yang membutuhkan dialisis atau cuci darah bila tidak diobati," kata Tunggul.

Baca juga: Temani Titiek Puspa di Rumah Sakit, Inul Daratista: Sampai Detik Terakhir Eyang Mengembuskan Napas

Berdasarkan data dari Indonesia Renal Registry, hipertensi merupakan salah satu penyebab utama terjadinya gagal ginjal kronis yang mengharuskan pasien rutin cuci darah.

Obat antihipertensi diberikan bukan hanya untuk mengontrol tekanan darah, tetapi mencegah komplikasi kerusakan organ lain, seperti jantung, ginjal, dan otak. Bahkan menurut penelitian, pengobatan hipertensi dapat mengurangi terjadinya gagal jantung hingga 50 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau