KOMPAS.com - Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi di mana nilai tekanan darah Anda berada di bawah 90/60 mm/Hg.
Dibandingkan dengan dengan darah tinggi atau hipertensi, kondisi darah rendah terbilang tidak membahayakan jika tidak terjadi secara mendadak.
Terlebih lagi jika tidak ada keluhan yang Anda rasakan.
Namun, darah rendah bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan pada organ dalam Anda. Segera konsultasi ke dokter jika Anda mengalami ciri-ciri darah rendah berikut ini.
Ciri- ciri darah rendah
Darah rendah jarang menimbulkan gejala dan bukanlah kondisi yang perlu dikhawatirkan.
Namun, bila Anda mengalami ciri darah rendah di atas, segera temui dokter karena ini bisa menjadi petunjuk dari masalah kesehatan yang Anda alami.
Penyebab darah rendah
Ketika tekanan darah turun secara mendadak, otak tidak akan mendapatkan asupan darah yang cukup dan menimbulkan beberapa masalah kesehatan, seperti pusing.
Umumnya, darah rendah terjadi saat Anda tiba-tiba berdiri dari posisi berbaring.
Anda juga dapat mengalami darah rendah ketika berdiri dalam jangka waktu yang lama atau ketika tubuh tidak mampu menanggapi perubahan pada pengumpulan darah yang terjadi secara mendadak atau berkepanjangan.
Di bawah ini adalah beberapa penyebab dari munculnya gejala darah rendah:
Cara mengatasi darah rendah
Seiring bertambahnya usia, risiko mengalami darah rendah juga turut meningkat.
Hal ini karena peredaran darah ke otak dan otot jantung berkurang. Bila Anda mengalami ciri-ciri darah rendah, Anda bisa mencoba beberapa tips di bawah ini:
https://health.kompas.com/read/2020/03/05/160400268/tekanan-darah-rendah--ciri-penyebab-dan-cara-mengatasi