Kendati hukum sahur dalam puasa termasuk sunnah atau tidak wajib, namun umat muslim lebih dianjurkan untuk tetap menjalankan santap sahur.
Pasalnya, sahur berfungsi sebagai fondasi asupan sumber tenaga sepanjang hari.
Melansir HealthXchange, selama berpuasa tubuh tidak mendapatkan sumber energi dari makanan dan minuman.
Begitu Anda melewatkan sahur, praktis waktu berpuasa atau kehilangan sumber energi ini jadi lebih panjang.
Padahal, tubuh sangat bergantung pada nutrisi dan energi dari asupan yang dikonsumsi.
Saat tidak mendapatkan kecukupan energi, tubuh Anda bisa mengalami dehidrasi, kelelahan, lemas atau kurang bertenaga sepanjang hari.
Melewatkan sahur juga membuat Anda rentan makan berlebihan saat berbuka puasa. Sehingga, berat badan jadi gampang melonjak.
Namun, jangan khawatir berlebihan karena persoalan telat sahur atau sahur kesiangan ini sebenarnya bisa dihindari. Caranya dengan mengatur waktu tidur dan pola makan.
Melansir Gulf News, berikut tips agar tak telat sahur saat puasa Ramadhan:
Selain itu, makan berlebihan terutama ketika larut malam menyebabkan perut masih terasa kenyang saat waktu sahur tiba.
Untuk itu, mengelola pola makan Anda saat puasa Ramadhan penting.
Awali dengan berbuka puasa dengan menu takjil yang ringan tapi bisa mengembalikan energi secara perlahan-lahan.
Setelah shalat maghrib, baru nikmati setengah porsi makan malam. Setengah porsi makan malam sisannya bisa dinikmati setelah shalat tarawih.
Pilih menu sehat dan dapat menggugah selera Anda untuk makan di awal hari.
Dengan membuat pancingan seperti itu, praktis Anda lebih termotivasi untuk bangun santap sahur.
Kondisi ini membuat orang cenderung melek sampai larut malam dan rentan sahur kesiangan atau telat sahur.
Untuk itu, coba ubah kebiasaan dengan tidur malam lebih cepat agar tubuh lebih siap untuk bangun santap sahur.
Tidur di atas jam 12 malam, lalu bangun pukul 3 pagi, dan tidur kembali pukul 5 pagi dapat membuat tubuh kelelahan.
Coba ganti jam tidur lebih awal. Siapkan tubuh untuk beristirahat pada pukul 10 malam, lalu bangun pukul 3 pagi.
Dengan waktu tidur atau istirahat malam lebih panjang, tubuh terasa lebih bugar saat bangun untuk santap sahur.
Dengan meletakkan alarm di tempat yang mudah diakses, Anda cenderung mudah menekan tombol "tunda" atau menghentikan alarm berbunyi.
Untuk itu, letakkan alarm agak jauh dari tempat tidur tapi suaranya masih cukup nyaring untuk membangunkan Anda.
Dengan cara ini, Anda dipaksa untuk beranjak dari tempat tidur, sehingga lebih mudah terjaga.
Tapi ingat, setelah mematikan alarm jangan tunda pergi ke kamar mandi untuk cuci muka dan bersiap santap sahur.
Berolahraga juga bisa memperbaiki kualitas tidur. Dengan berolahraga, Anda bisa tidur lebih cepat dan lebih lelap.
Kendati puasa kerap bikin badan lemas atau tak bertenaga, baiknya Anda tetap menjalankan olahraga rutin.
Demi menjaga kebugaran tubuh, lakukan berbagai olahraga ringan rutin sebelum atau sesudah berbuka puasa.
Dengan mencoba berbagai tips agar tak telat sahur saat puasa Ramadhan tersebut, semoga ibadah puasa Anda bisa lebih lancar.
https://health.kompas.com/read/2020/05/07/190700268/tips-agar-tak-telat-sahur-saat-puasa-ramadhan