Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mitos atau Fakta, Masturbasi dan Seks Sebabkan Jerawat

Melansir Healthline, anggapan masturbasi dan seks dapat menyuburkan pertumbuhan jerawat muncul karena terkait dengan pubertas.

Seperti diketahui, pubertas biasanya merupakan masa awal munculnya jerawat sekaligus pengalaman eksplorasi seksual awal para remaja.

Selama masa pubertas, tubuh menghasilkan lebih banyak hormon testosteron dan androgen.

Peningkatan hormon ini turut menyebabkan tubuh menghasilkan lebih banyak sebum, atau zat minyak yang dikeluarkan kelenjar sebaceous.

Sebum memang berguna melindungi kulit. Namun, saat jumlahnya berlebih, pori-pori di kulit bisa tersumbat dan memicu jerawat.

Berikut penjelasan ahli terkait benarkah masturbasi dan seks bisa menyebabkan jerawat.

Yakni produksi minyak berlebih, pori-pori kulit tersumbat keratin atau sel kulit mati, bakteri, dan peradangan.

"Masturbasi dan seks umumnya tidak termasuk penyebab jerawat," kata Shainhouse, seperti dilansir Women's Health.

Lebih lanjut Shainhouse menyampaikan, hormon testosteron dan progesteron dapat meningkatkan produksi minyak dan peradangan.

Itu sebabnya, jerawat sering muncul seminggu menjelang menstruasi. Saat itulah, produksi progesteron maupun testosteron meningkat.

Menurut Shainhouse, masturbasi dan seks memang bisa meningkatkan kadar testosteron sementara.

Namun, peningkatannya relatif kecil dan tidak cukup untuk memberikan dampak pada kulit, termasuk menyebabkan jerawat.

Pasalnya, kenaikan hormon testosteron saat masturbasi maupun seks normalnya hanya berlangsung dalam hitungan menit.

Kendati tidak bisa memengaruhi jerawat secara langsung, masturbasi dan seks bisa berdampak pada kulit dengan cara berbeda.

Shainhouse menyebutkan studi mengungkapkan bahwa kadar adrenalin bisa meningkat dalam darah selama orgasme.

Peningkatan adrenalin tersebut memicu keluarnya keringat. Sehingga, wajah tampak sehat dan bercahaya setelah orgasme.

Anda bisa menggunakan scrub untuk mengangkat sel kulit mati dan komedo dengan bahan aktif benzoil peroksida atau asam salisilat.

Selain itu, bangun rutinitas perawatan kulit harian yang efektif menghilangkan minyak berlebih, membersihkan pori, sekaligus menyembuhkan peradangan.

Hal tak kalah penting, pertimbangkan untuk memilih produk yang pas untuk jenis kulit berjerawat.

https://health.kompas.com/read/2020/06/28/210200668/mitos-atau-fakta-masturbasi-dan-seks-sebabkan-jerawat

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke