Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Stres Pandemi Covid-19 Sebabkan Family Burnout, Begini Baiknya...

Kendati beberapa tempat sudah dibuka dengan protokol kesehatan, namun melihat perkembangan virus corona, banyak orang memutuskan untuk meminimalkan kegiatan di luar rumah.

Situasi yang tidak menentu ditambah kekhawatiran akan virus corona di sebagian keluarga menyebabkan family burnout.

Melansir Help Guide, burnout adalah kelelahan emosional, fisik, dan mental karena stres berlebihan dan berkepanjangan.

Kondisi ini bisa terjadi saat seseorang merasa kewalahan dan lelah secara emosional terus-menerus.

Ketika terus berlanjut, burnout bisa membuat seseorang kehilangan minat untuk mengerjakan sesuatu, marah, sampai putus asa.

Berikut penjelasan tanda-tanda family burnout dan cara mengatasinya.

Tanda family burnout

Melansir Healthline (29/6/2020), family burnout bisa dialami setiap anggota keluarga. Beberapa tanda-tanda family burnout di antaranya:

  • Lelah fisik atau emosional
  • Susah mengerjakan aktivitas sehari-hari
  • Mudah tersinggung

Mengingat intensnya kebersamaan anggota keluarga semasa pandemi Covid-19, family burnout menjadi fenomena yang umum di tengah masyarakat.

Terutama pada keluarga dengan orangtua tunggal. Beban pekerjaan ditambah urusan domestik yang ditanggung sendirian membuat keluarga tipe ini lebih rentan mengalami family burnout.

Tak hanya dialami orangtua atau orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami family burnout.

Berbeda dari orang dewasa, ciri-ciri burnout pada anak-anak ditandai dengan gejala cemas, mudah tersinggung, penurunan nilai akademik, sampai enggan bermain.

Studi terbaru di Italia menunjukkan, anak-anak juga bisa mengalami beban psikologis saat harus tinggal di rumah dalam periode tertentu.

Mereka jadi mudah marah, susah tidur, sampai tumbuh kembangnya terganggu.

Dibandingkan anak kecil, remaja cenderung lebih mudah burnout karena dibebani sekolah yang lebih susah dan dorongan berinteraksi dengan sebayanya.

Cara mengatasi family burnout

Dalam situasi yang sulit seperti pandemi Covid-19, family burnout barangkali suatu keniscayaan. Berikut beberapa cara mengatasinya:

  1. Kendati di rumah saja dan berinteraksi dengan keluarga sepanjang hari, usahakan untuk tetap punya me time atau waktu untuk diri sendiri
  2. Saat anak stres, orangtua disarankan untuk menghindari memberikan hukuman. Gunakan pendekatan yang lembut untuk mencegah konflik
  3. Bangun rutinitas untuk tidur, makan, belajar, bermain dengan jadwal khusus untuk menghindari konflik
  4. Biasakan berbagi tugas dan saling membantu di rumah
  5. Sekali-kali berikan jeda atau istirahat dari kewajiban rumah tangga

Ketika Anda merasa burnout sudah parah, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental.

https://health.kompas.com/read/2020/07/10/193300868/stres-pandemi-covid-19-sebabkan-family-burnout-begini-baiknya-

Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke