KOMPAS.com - Kacang tanah biasa dimanfaatkan banyak orang untuk membuat berbagai kudapan atau camilan.
Tak hanya rasanya yang nikmat, kacang tanah juga memiliki banyak kandungan nutrisi.
Itu sebabnya, jenis kacang-kacangan ini juga memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Menurut data Medical News, dalam 100 gram kacang tanah mengandung sejumlah nutrisi berikut:
Manfaat
Berkat nutrisinya yang tinggi, kacang tanah telah terbukti dapat menjaga kesehatan jantung dan mengontrol gula darah.
Dalam riset 2014, misalnya, peneliti membuktikan konsumsi 46 gram kacang tanah setiap hari membantu meningkatkan kesehatan jantung pada orang-orang yang menderita diabetes.
Manfaat tersebut berkat kandungan lemak sehat, yakni lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, yang tinggi.
Selain itu, kandungan indeks glikemik pada kacang tanah juga tergolong rendah, takni di bawah 55.
Itu sebabnya, mengonsumsi kacang tanah tidak akan membuat gula darah melonjak drastis.
Kandungan serart dan protein yang tinggi juga membuat kacang tanah lambat dicerna sehingga proses pelepasan energi cenderung stabil.
Tak hanya itu, kacang tanah juga bisa menjadi camilan yang baik ketika melakukan diet penurunan berat badan.
Pasalnya, serat, lemak sehat, dan protein yang tinggi pada kacang tanah membuat kita merasa kenyang lebih lama saat mengonsumsinya.
Itu sebabnya, saat mengonsumsi kacang tanah nafsu makan kita pun ikut menurun yang memicu penurunan berat badan.
Riset juga membuktikan wanita yang rutin mengonsumsi kacang-kacangan, termasuk kacang tanah, kecil kemungkinannya mengalami kenaikan berat badan dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsinya.
Bahkan, riset juga membuktikan konsumsi kacang tanah dapat mengurangi risiko kita mengalami obesitas.
Efek samping
Sayangnya, kacang tanag juga bisa memicu alergi pada sebagian orang karena mengandung protein yang disebut arachin dan conarachin.
Orang yang alergi protein arachin dan conarachin juga bisa mengalami reaksi berikut saat mengonsumsi kacang tanah:
Mereka yang alergi terhadap protein tersebut bahkan bisa mengalami anafilaksis atau reaksi alergi yang mengancam jiwa.
https://health.kompas.com/read/2020/09/09/133400368/mengenal-manfaat-dan-efek-samping-kacang-tanah