8 Obat Kolesterol Alami yang Potensial Menurunkan Kolesterol Tinggi

Untuk menurunkan kolesterol tinggi, dokter biasanya menyarankan penderita minum obat penurun kolesterol.

Tak hanya minum obat medis, agar kadar kolesterol tetap terkontrol seseorang juga perlu menjaga gaya hidup sehat.

Sejumlah ahli menguji beberapa bahan yang tersedia di alam dan potensial digunakan sebagai obat kolesterol alami, berikut beberapa di antaranya:

1. Niasin

Melansir Healthline, niasin adalah vitamin B. Sejumlah dokter merekomendasikan penderita kolesterol tinggi dan punya masalah jantung untuk mengonsumsi niasin.

Niasin potensial menjadi obat kolesterol alami dengan cara meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) yang bisa mengontrol kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida.

Anda bisa mengonsumsi niasin dari bahan makanan seperti hati dan ayam. Asupan niasin yang direkomendasikan setiap hari adalah sebanyak 14 miligram untuk wanita dan 16 miligram untuk pria.

Hindari sembarangan minum suplemen niasin kecuali atas rekomendasi dokter. Konsumsi niasin sembarangan bisa menimbulkan efek samping kulit gatal, mual, dan lainnya.

Serat larut adalah jenis serat yang dapat mencegah kolesterol terserap ke dalam aliran darah.

Jumlah serat yang direkomendasikan agar tubuh tetap sehat paling tidak sebanyak 21 gram.

Serat larut sebagai obat kolesterol alami mudah didapatkan dari buah, sayuran, dan biji-bijian.

Tambahkan jeruk, pir, sayuran berwarna hijau, kentang, roti gandum utuh, oatmeal, beras merah, sampai kacang merah ke dalam menu makan setiap hari.

3. Psyllium

Psyllium adalah serat yang terbuat dari sekam biji tanaman Plantago ovata.

Rutin mengonsumsi psyllium terbukti dapat mengurangi kolesterol tinggi secara signifikan.

Selain itu, psyllium juga bisa mengatasi sembelit dan menurunkan gula darah pada penderita diabetes.

4. Fitosterol

Fitosterol yang terkandung dalam tumbuhan juga bisa menjadi obat kolesterol alami.

Zat alami ini mirip seperti lilin, sehingga usus kita tidak mudah menyerap kolesterol.

Fitosterol secara alami terdapat dalam biji-bijian, kacang-kacangan, buah, dan sayuran.

Beberapa asupan yang terbuat dari produk kedelai di antaranya tahu, tempe, dan susu kedelai.

Ganti kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak tak sehat seperti daging sapi dengan sumber protein tanpa lemak yang baik seperti produk kedelai.

6. Jahe

Jahe juga bisa menjadi obat kolesterol alami. Satu studi pada 2014 menunjukkan, jahe dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida.

Sedangkan penelitian pada 2008 membuktikan, jahe dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Penderita kolesterol tinggi bisa mengonsumsi jahe setiap hari. Hindari berlebihan dan konsultasikan ke dokter untuk meminimalkan efek samping bahan alami ini.

Makanan yang banyak mengandung asam lemak omega 3 di antaranya biji rami atau flaxseed dan ikan berlemak dari lautan.

Asam lemak omega-3 dapat menjadi obat kolesterol alami dengan cara mengurangi sekresi trigliserida atau membantu tubuh membuang kelebihan kolesterol.

Penderita kolesterol tinggi disarankan makan ikan berlemak baik seperti albacore, tuna, sampai salmon beberapa kali seminggu.

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari biji rami, gunakan minyaknya atau makan biji rami.

Suplemen omega-3 juga dapat membantu. Namun, suplemen ini terkadang dapat menyebabkan efek samping perdarahan, terutama pada orang yang mengonsumsi obat pengencer darah atau memiliki gangguan perdarahan.

8. Sterol dan stanol nabati

Bahan kimia tanaman yang disebut sterol dan stanol dapat menjadi obat kolesterol alami.

Sterol dan stanol dari tumbuh-tumbuhan dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi dan mencegah penyakit kardiovaskular.

Sterol dan stanol nabati bisa ditemukan dalam produk kedelai, dan jus jeruk yang mencantumkan sterol dan stanol pada label bahannya.

Cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami tidak cukup hanya mengandalkan obat.

Penderita kolesterol tinggi juga perlu menghindari lemak trans dari gorengan dan makanan olahan, mengurangi asupan lemak jenuh, rajin berolahraga, berhenti merokok, dan jaga berat badan ideal.