KOMPAS.com - Sirsak atau nangka Belanda adalah buah yang kerap dijadikan sebagai obat herbal untuk sejumlah penyakit.
Ini karena buah dengan kulit berwarna hijau agak berduri itu dikenal dengan berbagai manfaat kesehatan.
Buah ini kerap dianggap sebagai buah yang mengesankan karena selain punya banyak manfaat kesehatan rasanya pun enak dan segar.
Artikel Verywell Fit yang mengulas mengenai sirsak menggambarkan buah ini memiliki kombinasi rasa strawberry, nanas, dan jeruk.
Penggambaran ini tentu tak terlalu melenceng sebab sirsak memang memiliki rasa dominan manis dengan sedikit rasa asam.
Rasa yang lezat dan nutrisi berlimpah menjadi daya tarik utama buah dengan daging berwarna putih itu.
Buah bernama ilmiah Annona muricata ini memang padat nutrisi dan memberikan banyak serat serta vitamin C berlimpah.
Kabar baiknya lagi, buah ini memiliki kandungan kalori yang rendah sehingga cocok bagi Anda yang sedang berdiet.
Untuk lebih jelas, begini nutrisi lengkap 100 gram sirsak segar dikutip dari Healthline.
Karbohidrat
Karbohidrat dalam sirsak berasal dari gula alami dan serat. Serat dalam 100 gram sirsak segar sekitar 3,3 gram.
Indeks glikemik sirsak tergolong rendah sehingga cukup baik dikonsumsi bagi orang yang mengidap diabetes.
Lemak
Buah ini sangat rendah lemak, menyediakan kurang dari satu gram per porsi.
Protein
Sirsak, seperti kebanyakan buah lainnya, bukanlah sumber protein yang baik.
Satu porsi hanya mengandung 1 gram protein. Jadi, Anda perlu memasukkan sumber protein lain dalam menu makan untuk memenuhi kebutuhan harian.
Vitamin dan mineral
Sirsak dikemas dengan berbagai mikronutrien. 100 gram sirsak mengandung banyak vitamin C, kurang lebih memenuhi 34 persen kebutuhan harian.
Departemen Pertanian AS (USDA) merekomendasikan asupan 90 mg per hari untuk mendukung sistem kekebalan Anda.
Sirsak juga menyediakan 626 mg kalium untuk pengaturan tekanan darah dan pemulihan olahraga yang cepat.
Antioksidan
Banyak manfaat sirsak yang dilaporkan karena kandungan antioksidannya yang tinggi.
Antioksidan adalah senyawa yang membantu menetralkan senyawa berbahaya yang disebut radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan sel.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dapat berperan dalam mengurangi risiko beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Satu penelitian tabung reaksi melihat sifat antioksidan dari sirsak dan menemukan bahwa buah ini mampu melindungi secara efektif terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Studi tabung reaksi lain mengukur antioksidan dalam ekstrak sirsak dan menunjukkan bahwa itu membantu mencegah kerusakan sel.
Buah ini juga mengandung beberapa senyawa tanaman yang bertindak sebagai antioksidan, termasuk luteolin, quercetin dan tangeretin.
https://health.kompas.com/read/2020/10/20/180000268/fakta-nutrisi-sirsak