6 Manfaat Vitamin A untuk Tubuh

Kekurangan vitamin A dan kelebihan vitamin A sama-sama bisa membahayakan kesehatan.

Untuk itu, setiap orang perlu memenuhi kebutuhan vitamin A per hari dalam jumlah cukup.

Dilansir dari Live Science, kebutuhan vitamin A per hari pria dewasa dalam kondisi sehat yakni 900 mikrogram.

Sedangkan bagi wanita, kebutuhannya lebih kecil, yakni 700 mikrogram.

Vitamin A termasuk jenis vitamin larut lemak. Seperti beberapa jenis vitamin lain, zat gizi ini juga berfungsi sebagai antioksidan.

Antioksidan dapat melindungi sel tubuh dari efek buruk radikal bebas.

Radikal bebas berperan dalam memicu penyakit jantung, kanker, dan penyakit kronis lainnya.

Berikut beberapa potensi manfaat vitamin A bagi tubuh:

1. Menjaga kesehatan mata

Melansir Healthline, peran vital vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan mata.

Vitamin ini dibutuhkan untuk mengubah cahaya yang masuk ke mata menjadi sinyal listrik yang dikirimkan ke otak.

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan penyakit rabun senja atau susah melihat di malam hari.

Selain itu, vitamin A juga dapat mencegah gangguan penglihatan seiring pertambahan usia.

Kanker bisa terjadi saat sel tubuh tumbuh abnormal dan tidak terkendali.

Vitamin A berperan dalam menunjang pertumbuhan sel yang sehat.

Studi observasional membuktikan, mengonsumsi asupan nabati kaya vitamin A dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker.

Di antaranya limfoma hodgkin, serta kanker serviks, paru-paru, dan kandung kemih.

3. Menjaga daya tahan tubuh

Fungsi vitamin A lainnya yakni menjaga sistem daya tahan tubuh.

Vitamin A berperan penting dalam membantu produksi sel darah putih.

Sel darah putih bertugas melindungi tubuh dari infeksi dengan melawan serangan bakteri, virus, atau patogen berbahaya lain.

4. Mengurangi risiko jerawat

Kegunaan vitamin A lainnya yakni membantu mengurangi risiko jerawat.

Jerawat adalah masalah kulit terkait peradangan kronis.

Jerawat bisa muncul karena kelenjar sebaceous tersumbat sel kulit mati dan minyak.

Kekurangan vitamin A dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat.

Kondisi tersebut dipicu kelebihan protein keratin di folikel rambut.

Hal itu bisa menyebabkan pengangkatan sel kulit mati terhambat folikel rambut.

Tak hanya kalsium dan vitamin D, tubuh juga membutuhkan vitam A untuk menunjang pertumbuhan tulang.

Penelitian menunjukkan, orang yang kekurangan vitamin A lebih berisiko mengalami patah tulang.

6. Menjaga kesehatan reproduksi

Fungsi vitamin A yang tak kalah penting adalah menjaga kesehatan reproduksi.

Penelitian menunjukkan, kekurangan vitamin A menghambat perkembangan sperma, mengurangi kualitas sel telur, dan memengaruhi pembuahan.

Hal yang perlu diperhatikan, ibu hamil tidak boleh berlebihan mengonsumsi asupan kaya vitamin A karena bisa berbahaya bagi janin.

Agar kinerja tubuh tetap optimal, setiap orang disarankan mencukupi kebutuhan vitamin A setiap hari.

Salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A.

Makanan yang mengandung vitamin A jenis retinol di antaranya susu, telur, daging, keju, hati, sampai minyak ikan.

Ada juga jenis beta-karoten yang terdapat dalam produk nabati seperti sayur dan buah-buahan berwarna cerah.

Makanan mengandung vitamin A jenis ini antara lain blewah, aprikot, wortel, labu, ubi jalar, brokoli, dan sayuran berwarna hijau.

Hindari sembarangan mengonsumsi suplemen vitamin A tanpa pengawasan dokter.