Dilansir dari NHS, penyakit tipes sangat menular. Penderita bisa menyebarkan bakteri biang penyakit lewat kotoran buang air besar maupun kencing.
Jika seseorang makan atau minum dari bahan makanan dan sumber air yang terkontaminasi kotoran atau urine penderita tipes, tubuhnya bisa terinfeksi bakteri dan tertular tipes.
Tanpa penanganan yang tepat, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius karena bakteri penyebab tipus bisa menginfeksi berbagai organ tubuh.
Dampaknya bisa fatal, terutama pada anak-anak dan pemilik daya tahan tubuh lemah.
Kenali berbagai gejala tipes mulai dari tahap awal sampai lanjut berikut.
Gejala tipes tahap awal
Melansir Mayo Clinic, penyakit tipes cenderung menunjukkan tanda-tanda secara bertahap.
Gejala tipes baru muncul selang satu sampai tiga minggu setelah tubuh penderita terinfeksi bakteri Salmonella typhi.
Beberapa ciri-ciri tipes di tahap awal di antaranya:
Beberapa ciri-ciri tipes di atas mirip dengan penyakit lain seperti masuk angin. Namun, jangan sekali-kali diabaikan.
Jika muncul gejala tipes tahap awal di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk mencegah komplikasi serius.
Kondisi ini rentan mengingkatkan risiko komplikasi yang berdampak fatal. Melansir Cleveland Clinic, gejala tipes semakin parah di antaranya:
Apabila penderita tipes hanya sanggup berbaring dan setengah matanya tertutup, jangan tunda bawa penderita ke rumah sakit.
Di beberapa kasus yang jarang terjadi, tanda dan gejala tipes bisa muncul kembali selang dua minggu setelah demam mereda.
Penyakit tipes membutuhkan pengobatan segera dari dokter. Jika demam tifoid didiagnosis sejak awal, infeksinya relatif ringan dan bisa sembuh setelah diobati selama 7 sampai 14 hari.
Apabila penyakit tipes sudah parah, penderita perlu dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
Dengan pengobatan yang tepat, penderita bisa merasa lebih sehat dalam hitungan hari dan komplikasi serius bisa dicegah.
https://health.kompas.com/read/2020/12/04/200200968/gejala-tipes-di-tahap-awal-dan-lanjut