KOMPAS.com – Insomnia adalah salah satu jenis gangguan tidur.
Penderita insomnia merasa sulit untuk tidur, tetap tertidur, atau keduanya.
Orang dengan insomnia juga sering tidak merasa segar saat bangun dari tidur.
Hal ini dapat menyebabkan kelelahan dan gejala lainnya.
Melansir Health Line, dokter biasanya akan membuat diagnosis klinis insomnia jika kedua kriteria ini terjadi:
Lantas, bagaimana cara melawan insomnia?
Cara mengatasi insomnia
Jika Anda menderita insomnia, untungnya tersedia banyak langkah yang dapat dilakukan untuk mengubah perilaku dan gaya hidup agar Anda dapat tidur.
Berikut beberapa cara mengatasi insomnia:
1. Pertahankan jam tidur yang teratur
Anda mungkin akan tergoda untuk tidur larut malam di akhir pekan, apalagi jika Anda kurang tidur selama seminggu belakangan.
Tapi, jika Anda menderita insomnia, sebaiknya Anda tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari untuk melatih tubuh agar tidur maupun bangun pada waktu yang konsisten.
Melansir NHS, tidur dan bangun pada waktu yang hampir sama setiap hari akan memprogram tubuh untuk tidur lebih nyenyak.
Pilih waktu saat Anda mungkin merasa lelah dan mengantuk.
2. Ciptakan lingkungan tidur yang nyenyak
Kamar tidur Anda harus menjadi tempat yang nyaman untuk istirahat dan tidur.
Suhu, pencahayaan, dan kebisingan harus dikontrol agar lingkungan kamar Anda membantu Anda untuk bisa tertidur maupun tertidur lelap.
Jika Anda memiliki hewan peliharaan yang tidur sekamar dengan Anda, pertimbangkan untuk memindahkannya ke tempat lain jika hal tersebut sering mengganggu Anda di malam hari.
3. Pastikan tempat tidur nyaman
Pada beberapa orang mungkin sulit untuk mendapatkan tidur nyenyak di atas kasur yang terlalu empuk, terlalu keras, atau terlalu kecil.
4. Berolahragalah secara teratur
Olahraga ringan secara teratur, seperti berenang atau berjalan, dapat membantu meredakan beberapa ketegangan yang menumpuk sepanjang hari.
Namun pastikan Anda tidak melakukan olahraga berat, seperti lari atau gym, terlalu dekat dengan waktu tidur, karena malah bisa membuat Anda tetap terjaga.
5. Kurangi kafein
Mengurangi konsumsi kafein dalam teh, kopi, atau minuman energi, terutama di malam hari bisa menjadi cara mengatasi insomnia.
Pasalnya, kafein dapat mengganggu proses tertidur dan juga mencegah tidur nyenyak.
Sebaliknya, minumlah minuman hangat seperti susu atau teh herbal untuk membantu Anda bisa segera tidur dan tidur lelap.
6. Hindari terlalu banyak makan dan minum alkohol
Terlalu banyak makanan atau minum alkohol, terutama saat larut malam, dapat mengganggu pola tidur Anda.
Alkohol sendiri dapat membantu Anda untuk tertidur pada awalnya, tetapi akan mengganggu tidur Anda di kemudian hari.
7. Jangan merokok
Nikotin adalah stimulan.
Jadi, orang yang merokok cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur, lebih sering bangun, dan sering kali tidurnya lebih terganggu.
8. Cobalah untuk rileks sebelum tidur
Mandi air hangat, mendengarkan musik, atau melakukan yoga untuk menenangkan pikiran dan tubuh bisa juga menjadi cara mengatasi insomnia yang baik dilakukan.
9. Tuliskan kekhawatiran yang dialami
Jika Anda cenderung berbaring di tempat tidur memikirkan segala hal yang harus Anda lakukan besok, sisihkan waktu sebelum waktu tidur untuk membuat rencana keesokan harinya.
Tujuannya adalah untuk menghindari melakukan hal-hal ini saat Anda berada di tempat tidur dan mencoba untuk tidur.
10. Jika tidak bisa tidur, bangunlah
Jika Anda tidak bisa tidur, jangan berbaring di sana sambil mencemaskannya.
Bangunlah dan lakukan sesuatu yang menurut Anda membuat rileks sampai Anda merasa mengantuk lagi, lalu kembalilah ke tempat tidur.
11. Batasi aktivitas di tempat tidur
Membatasi aktivitas di tempat tidur juga bisa dicoba untuk mengatasi insomia.
Tempat tidur hanya digunakan untuk tidur dan berhubungan seks.
Merangkum WebMD, jika Anda menderita insomnia, sebaiknya jangan belajar, menelepon, menonton televisi, atau mendengarkan radio di tempat tidur atau bahkan di kamar tidur.
Pasalnya, aktivitas itudapat meningkatkan kewaspadaan dan membuat Anda sulit tidur.
12. Jangan makan atau minum tepat sebelum tidur
Makan malam atau ngemil sebelum tidur dapat mengaktifkan sistem pencernaan dan membuat Anda tetap terjaga.
Jika Anda menderita gastroesophageal reflux (GERD) atau maag, lebih penting lagi untuk menghindari makan dan minum tepat sebelum tidur karena hal ini dapat memperburuk gejala Anda.
Selain itu, minum banyak cairan sebelum tidur dapat membebani kandung kemih, sehingga perlu sering ke kamar mandi yang mengganggu tidur Anda.
13. Batasi tidur siang
Meskipun tidur siang tampaknya merupakan cara yang tepat untuk mengejar ketinggalan atau kekurangan tidur, tapi tidak selalu demikian.
Penting untuk membangun dan mempertahankan pola tidur yang teratur dan melatih diri untuk mengasosiasikan tidur dengan isyarat seperti kegelapan dan waktu tidur yang konsisten.
Tidur siang dapat memengaruhi kualitas tidur malam.
14. Mengurangi stres
Ada sejumlah terapi relaksasi dan metode pengurangan stres yang mungkin ingin Anda coba untuk merilekskan pikiran dan tubuh sebelum tidur.
Contohnya termasuk:
15. Pertimbangkan untuk berpartisipasi dalam terapi kognitif
Terapi kognitif dapat membantu beberapa orang dengan insomnia untuk mengidentifikasi dan memperbaiki pikiran dan keyakinan yang tidak tepat yang dapat menyebabkan insomnia.
Selain itu, terapi kognitif dapat memberi Anda informasi yang tepat tentang norma tidur, perubahan tidur terkait usia, dan membantu menetapkan tujuan tidur yang wajar.
Jangan ragu untuk segera membuat janji bertemu dengan dokter jika kurang tidur terus berlanjut dan itu memengaruhi kehidupan sehari-hari Anda.
https://health.kompas.com/read/2020/12/28/200600468/15-cara-mengatasi-insomnia-yang-baik-dilakukan