KOMPAS.com - Posisi kita saat tidur juga bisa meningkatkan risiko cedera. Misalnya, tidur dengan posisi miring bisa menyebabkan nyeri di bahu.
Tidur tengkurap juga bisa memicu sakit punggung dan leher. Chripraktor Andrew Bang mengatkan, tubuh menyukai variasi posisi.
“Misalnya, jika Anda tertidur saat Anda telentang, Anda harus beralih dari satu sisi ke sisi lain pada malam hari.” ucapnya.
Selain itu, tidur dengan posisi berbeda-beda juga bisa mengurangi stres pada tulang belakang daripada tidur tengkurap.
Seperti apa posisi tidur terbaik?
Untuk menemukan posisi tidur terbauk, kita harus mengetahui berbagai manfaat dan efek sampingnya. Setelah itu, sesuaikan dengan kondisi tubuh kita.
Berikut berbagai manfaat dan efek samping berbagai posisi tidur:
- Tidur tengkurap
Tidur tengkurap akan membuat kepala menoleh ke satu arah untuk jangka waktu tertentu, yang menyebabkan rasa sakit.
“Bayangkan berdiri dan melihat ke satu arah selama dua atau tiga jam pada satu waktu. Meregangkan otot leher selama itu menimbulkan rasa nyeri,” kata Bang.
Tidur tengkurap juga membuat tulang leher tegang dan menekan tulang belakang.
Posisi ini bisa memicu kesemutan di lengan karena aliran darah terhambat dan saraf tertekan.
Jika sulit menghentikan kebiasaan tidur tengkurap, cobalah tidur dalam posisi menyamping.
Posisi ini bisa memberikan tekanan yang sama pada dada.
Menurut data Major medical journals, tidut dengan posisi miring juga bisa mengurangi berkurangnya nyeri tulang belakang.
Selain itu, American Academy of Pediatrics juga merekomendasikan bayi tidur telentang untuk menghindari risiko sindrom kematian bayi mendadak dan peningkatan detak jantung.
- Tidur telentang
Tidur telentang juga bisa membuat tulang belakang lebih rileks karena gravitasi membuat tubuh tetap terpusat di atasnya.
Akan tetapi, mereka yang mengalami sakit punggung biasanya merasa sulit untuk tidur dengan posisi
Untuk mengatasinya, Anda bisa meletakan bantal di bawah lutut.
Jika sakit punggung membuat tidur telentang menjadi tantangan, ia menyarankan untuk meletakkan bantal di bawah lutut Anda.
"Sayangnya, tidur telentang juga bisa memicu postur leher yang buruk," kata Bang.
Tidur telentang juga bisa meningkatkan risiko sakit leher.
- Tidur miring atau menyamping
Jika Anda tidur miring, Anda harus menjaga kepala dalam postur netral, dengan dagu lurus ke depan.
Menurunkan dagu saat tidur dengan posisi miring bisa memicu sakit di area kepala.
“Saat Anda berdiri dengan postur yang ideal sambil memandang cakrawala, lubang telinga Anda harus sejajar dengan bahu. Cobalah untuk menjaga postur itu saat tidur,” ucap Bang.
https://health.kompas.com/read/2021/01/21/200000868/bagaimana-cara-menentukan-posisi-tidur-terbaik-