Sayuran bertepung seperti kentang memiliki karbohidrat lebih tinggi ketimbang sayuran minim tepung seperti brokoli, sayuran hijau, tomat, sampai kacang hijau.
Melansir Healthline, satu buah kentang panggang dengan kulit berukuran sedang atau setara 173 gram mengandung:
Dilansir dari Cleveland Clinic, terdapat beragam jenis kentang. Seperti kentang ungu, merah, cokelat muda, putih, dan kuning.
Setiap jenis kentang tersebut memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda, tapi perbedaannya tidak signifikan. Kandungan nutrisinya bisa berubah dengan cara memasak berbeda.
Dengan beragam nutrisi tersebut, berikut beberapa potensi manfaat kentang untuk kesehatan:
1. Melawan kanker hati dan usus besar
Kentang mengandung banyak senyawa antioksidan seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik.
Senyawa tersebut menetralkan molekul yang berbahaya seperti radikal bebas. Penumpukan radikal bebas di dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, sampai kanker.
Sebuah uji laboratorium menunjukkan, kandungan antioksidan dalam kentang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker hati dan usus besar.
Studi juga menemukan, kentang ungu kandungan antioksidannya empat kali lebih tinggi ketimbang kentang putih.
Sehingga, kentang berwarna lebih baik dalam menetralkan radikal bebas ketimbang kentang putih.
Penelitian membuktikan, pati resisten memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, termasuk mengurangi resistensi insulin dan mengontrol gula darah.
Penderita diabetes tipe 2 yang diberi pati resisten terbukti kadar gulanya setelah makan tidak melonjak.
Penelitian lain menunjukkan, orang yang diberi makan pati resisten sebanyak 30 gram setiap hari selama empat minggu ternyata resistensi insulinnya turun sampai 33 persen.
Anda dapat meningkatkan kandungan pati resisten dalam kentang dengan cara menyimpang kentang rebus di lemari es semalaman dan konsumsi dalam keadaan dingin.
3. Menjaga kesehatan pencernaan
Manfaat kentang untuk kesehatan lainnya yakni menjaga kesehatan pencernaan.
Tak hanya mengontrol gula darah, pati resisten yang terdapat dalam kentang juga dapat melancarkan pencernaan.
Saat mencapai usus besar, pati resisten menjadi makanan bagi bakteri baik di usus besar. Bakteri ini mengubah pati resisten menjadi asam lemak rantai pendek butirat.
Penelitian menunjukkan, butirat dapat mengurangi peradangan di suus besar, memperkuat usus besar, mengurangi risiko kanker usus besar, dan membantu mengatasi radang usus.
Makanan yang lebih awet kenyang seperti kentang dapat mencegah orang makan berlebihan. Sehingga, makanan ini cocok bagi orang yang ingin menurunkan berat badan.
Beberapa bukti menunjukkan, protein dalam kentang jenis potato proteinase inhibitor 2 (PI2) dapat mencegah makan berlebihan.
Protein ini dapat melepaskan hormon yang meningkatkan perasaan kenyang setelah makan.
Beragam potensi manfaat kentang untuk kesehatan di atas memang cukup menjanjikan.
Namun, ahli mewanti-wanti makan kentang untuk kesehatan tak boleh berlebihan dan cara memasaknya harus tepat.
Melansir Cleveland Clinic, hindari memasak kentang dengan tambahan mentega, minyak, krim, serta banyak garam agar lebih sehat.
Cara membuat kentang lebih sehat bisa dengan opsi merebus atau memanggang. Hindari menggoreng kentang. Jika ingin menumis kentang, gunakan minyak zaitun ketimbang mentega, margarin, atau minyak goreng biasa.
Selain itu, pastikan Anda makan kentang bersama kulitnya agar kandungan serat dan nutrisinya semakin banyak.
https://health.kompas.com/read/2021/01/23/080800568/4-manfaat-kentang-untuk-kesehatan