Masalah kesehatan ini biasanya selama beberapa detik hingga menit.
Sebelum pingsan, orang terkadang merasa pusing, lemas, mual, atau suara-suara di sekitarnya perlahan mulai menghilang.
Sebelum membahas cara mengatasi orang pingsan, kenali dulu beragam penyebabnya.
Penyebab pingsan
Melansir Healthline, ada beberapa penyebab pingsan, antara lain:
Selain itu, orang juga bisa karena penyakit jantung, penyumbatan pembuluh darah, detak jantung tidak teratur, emfisema, atau serangan panik.
Melansir WebMD, pingsan biasanya bukanlah gangguan kesehatan yang perlu dikhawatirkan.
Namun, pingsan terkadang bisa jadi gejala penyakit serius seperti penyakit jantung.
Melansir Cleveland Clinic, pertolongan pertama untuk orang pingsan adalah membawanya ke tempat yang aman, teduh, dan sejuk.
Setelah itu, baringkan tubuh orang yang pingsan untuk mengantisipasi serangan pingsan lagi.
Jika tidak ada cedera dan orang yang pingsan masih bernapas dengan normal, angkat atau posisikan kaki orang yang pingsan lebih tinggi dari jantung. Ganjal kaki setidaknya 30 centimeter.
Apabila memungkinkan, kendurkan ikat pinggang, kerah, atau pakaian ketat lainnya agar orang yang pingsan bisa bernapas dengan lega.
Untuk mencegah orang yang pingsan kembali tidak sadarkan diri, jangan buru-buru meminta orang yang pingsan untuk segera bangun dari posisi berbaring.
Coba kembalikan kesadarannya dengan menggoyang-goyangkan tubuh orang yang pingsan, menepuk-nepuk, atau panggil dengan suara keras.
Jika orang yang pingsan tidak merespons, segera minta pertolongan medis darurat atau bawa ke rumah sakit terdekat.
Miringkan tubuh orang yang pingsan jika mereka muntah atau mengeluarkan cairan lain dari mulut.
Apabila orang yang pingsan sudah sadar, berikan minuman seperti air putih sampai jus buah.
Berikan jus buah, terutama bagi orang yang sudah tidak makan selama lebih dari enam jam atau penderita diabetes.
Pastikan kita menemani orang yang pingsan sampai kesadarannya benar-benar pulih.
Segera dapatkan pertolongan medis atau bawa ke rumah sakit apabila orang yang pingsan mengalami cedera, terluka di bagian kepala, pingsan kumat lebih dari sekali sebulan, hamil, punya penyakit jantung dan kronis lainnya.
Anda juga wajib membawa orang yang pingsan ke rumah sakit atau layanan medis terdekat apabila melihat gejala pingsan disertai sesak napas, nyeri dada, pandangan kabur, dan susah bicara.
https://health.kompas.com/read/2021/02/26/140100468/5-cara-menangani-orang-pingsan