Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

12 Cara Meningkatkan Tekanan Darah Rendah Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

KOMPAS.com - Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah seseorang di bawah batas normal. Meski begitu, darah rendah bisa memiliki arti yang berbeda bagi masing-masing orang.

Umumnya, pembacaan tekanan darah normal di antara 90/60 dan 120/80 mmHg.

Angka 90 dan 120 mmHg menunjukkan tekanan sistolik, yakni tekanan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh.

Sedangkan angka 60 dan 80 mmHg menunjukkan tekanan diastolik, yaitu tekanan saat jantung relaksasi dan menerima darah yang kembali dari seluruh tubuh.

Tetapi, bagi sebagian orang, angka tekanan darah di luar kisaran tersebut bisa saja masih aman.

Untuk dipahami, pembacaan tekanan darah yang sehat untuk tubuh Anda didasarkan pada beberapa hal ini:

  • Riwayat kesehatan
  • Usia
  • Kondisi kesehatan keseluruhan

Merangkum Mayo Clinic, dokter mungkin mendiagnosis Anda dengan tekanan darah rendah jika pembacaan tekanan darah Anda berada di bawah 90/60 mmHg dan Anda memiliki gejala lain.

Ini termasuk:

Sementara itu, hipotensi ekstrim dapat mengakibatkan syok, kondisi yang mengancam jiwa.

Tanda dan gejala syok yang perlu diwaspadai, yakni:

  • Denyut nadi cepat
  • Napas cepat dan dangkal
  • Kulit dingin atau lembap

Jika Anda mengalami gejala syok, sebaiknya segera menemui dokter karena kondisi ini termasuk keadaan darurat medis.

Cara meningkatkan tekanan darah rendah 

Jika Anda terdiagnosis mengalami darah rendah, ada sejumlah cara yang dapat membantu Anda meningkatkan tekanan darah.

Pantau gejala Anda dan ukur tekanan darah Anda secara teratur untuk melihat apa yang berhasil.

Berikut ini adalah beberapa cara meningkatkan tekanan darah rendah secara alami yang bisa dicoba:

1. Minum banyak air

Merangkum Health Line, dehidrasi terkadang dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

Beberapa orang mungkin mengalami hipotensi bahkan dengan dehidrasi ringan.

Anda juga bisa mengalami dehidrasi karena kehilangan air terlalu cepat. Ini bisa terjadi melalui muntah, diare parah, demam, olahraga berat, dan keringat berlebih.

Obat-obatan seperti diuretik juga dapat menyebabkan dehidrasi.

Jadi, cobalah untuk perbanyak minum air putih untuk mencegah atau mengatasi dehidrasi sebagai penyebab darah rendah.

2. Makan makanan yang seimbang

Tekanan darah rendah dan efek samping lainnya dapat terjadi jika Anda tidak mendapatkan cukup nutrisi.

Kadar vitamin B12 yang rendah, asam folat, dan zat besi dapat menyebabkan anemia.

Kondisi ini terjadi ketika tubuh Anda tidak dapat menghasilkan cukup darah.

Anemia dapat menurunkan tekanan darah. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

Jika Anda punya permasalahan dengan anemia, dokter Anda mungkin akan merekomendasikan perubahan pada diet harian Anda dan bisa jadi juga memberikan suplemen.

3. Makan dalam porsi kecil

Anda bisa mendapatkan tekanan darah rendah setelah makan besar, meskipun ini lebih sering terjadi pada kelompok lanjut usia (lansia).

Kondisi ini terjadi karena darah mengalir ke saluran pencernaan Anda setelah Anda makan.

Biasanya, detak jantung Anda meningkat untuk membantu menyeimbangkan tekanan darah.

Anda bisa mencegah tekanan darah rendah dengan makan makanan kecil.

Selain itu, membatasi karbohidrat dapat membantu menjaga tekanan darah lebih stabil setelah makan.

4. Batasi atau hindari alkohol

Minum alkohol dapat menyebabkan dehidrasi. Itu juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan dan menyebabkan tekanan darah rendah.

5. Makan lebih banyak garam

Natrium atau sodium yang terkandung dalam garam dapat membantu meningkatkan tekanan darah.

Namun perlu diwaspadai, konsumsi garam ini bisa meningkatkan tekanan darah terlalu banyak. Itu juga dapat memicu penyakit jantung.

Jadi, tanyakan kepada dokter Anda seberapa banyak garam yang tepat untuk Anda konsumsi.

6. Periksa kadar gula darah

Diabetes dan kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Oleh sebab itu, kadar gula darah harus dikontrol sebagai bagian dari cara mengatasi tekanan darah rendah.

Anda dapat memanfaatkan glukometer untuk mengecek kadar gula darah Anda secara mandiri beberapa kali sehari.

Sementara itu, temui dokter Anda untuk mengetahui diet, olahraga, dan rencana pengobatan terbaik untuk membantu menyeimbangkan kadar gula darah Anda.

7. Periksakan kondisi tiroid

Hipotiroidisme terjadi jika Anda tidak menghasilkan cukup hormon tiroid. Gangguan tiroid ini diketahui bisa menyebabkan tekanan darah rendah.

Tes darah sederhana dapat memberi tahu dokter Anda jika Anda memiliki kondisi ini. Anda mungkin memerlukan pengobatan dan perubahan pola makan untuk membantu meningkatkan fungsi tiroid Anda.

8. Kenakan stoking kompresi

Stoking atau kaus kaki elastis dapat membantu mencegah darah menggenang di kaki Anda. Ini dapat membantu meringankan hipotensi ortostatik atau postural yang merupakan tekanan darah rendah karena berdiri, berbaring, atau terlalu banyak duduk.

Hipotensi ortostatik lebih sering terjadi pada lansia. Kondisi ini dilaporkan terjadi pada 11 persen orang paruh baya dan 30 persen lansia.

9. Minum obat

Dokter Anda mungkin meresepkan obat untuk membantu mengobati tekanan darah rendah.

Obat-obatan ini membantu mengobati hipotensi ortostatik:

  • Fludrokortison untuk membantu meningkatkan volume darah
  • Midodrine (Orvaten), yang membantu mempersempit pembuluh darah untuk meningkatkan tekanan darah

Jika tekanan darah seseorang sangat rendah akibat sepsis, obat lain dapat digunakan untuk meningkatkan tekanan darah.

Ini termasuk:

  • Agonis alfa-adrenoseptor
  • Dopamin
  • Epinefrin
  • Norepinefrin
  • Fenilefrin
  • Analog vasopressin

10. Obati infeksi

Beberapa infeksi bakteri, virus, dan jamur yang serius juga dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

Dokter Anda dapat mengetahui apakah Anda mengalami infeksi dengan tes darah.

Perawatan termasuk antibiotik IV dan obat antivirus.

11. Silangkan kaki saat duduk

Melansir Medical News Today, menyilangkan kaki ketika duduk terbukti dapat meningkatkan tekanan darah.

Sementara, bagi penderita tekanan darah tinggi, menyilangkan kaki bisa menjadi masalah.

Bagi orang dengan gejala tekanan darah rendah, menyilangkan kaki dapat membantu meningkatkan tekanan darah dengan sedikit usaha.

12. Hindari perubahan posisi mendadak

Duduk atau berdiri dengan cepat dapat menyebabkan perasaan pusing atau kemungkinan pingsan pada orang dengan tekanan darah rendah.

Dalam kasus ini, jantung tidak memompa cukup darah ke seluruh tubuh dengan cukup cepat untuk menjelaskan perubahan posisi atau ketinggian yang tiba-tiba.

https://health.kompas.com/read/2021/04/12/121500168/12-cara-meningkatkan-tekanan-darah-rendah-secara-alami-dan-dengan-bantuan

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke