KOMPAS.com - Esofagitis adalah peradangan atau iritasi yang dapat merusak jaringan esofagus atau kerongkongan.
Kerongkongan sendiri adalah organ berbentuk pipa yang menghubungkan rongga mulut dan lambung dengan panjang kurang lebih 45 cm.
Untuk mencapai lambung, makanan dan minuman harus melewati saluran kerongkongan ini.
Untuk letak, kerongkongan berada di belakang saluran pernapasan (trakea) dan di depan tulang belakang.
Sama seperti pada organ tubuh lainnya, peradangan yang terjadi pada kerongkongan juga tak boleh dibiarkan begitu saja.
Melansir Mayo Clinic, jika tidak diobati, esofagitis dapat menyebabkan perubahan struktur kerongkongan.
Komplikasi esofagitis yang mungkin terjadi bisa berupa:
Oleh sebab itu, penting kiranya bagi siapa saja dapat mengenali beragam gejala esofagitis untuk mendukung upaya deteksi dini dan pengobatan.
Gejala radang kerongkongan
Merangkum Health Line, ada beberapa kondisi yang bisa dicurigai sebagai gejala esofagitis.
Ini termasuk:
Anak-anak yang sangat kecil mungkin akan mengalami kesulitan makan jika mengalami esofagitis. Selanjutnya, mereka bisa menunjukkan gejala gagal untuk berkembang.
Kapan harus ke dokter?
Sebagian besar tanda dan gejala esofagitis dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi berbeda yang memengaruhi sistem pencernaan.
Setidaknya temui dokter jika tanda dan gejala yang Anda alami menunjukkan kondisi berikut:
Sementara, dapatkan perawatan darurat jika Anda mengalami beberapa kondisi ini:
Diagnosis radang kerongkongan
Setelah menanyakan pasien tentang gejala, riwayat kesehatan, dan melakukan pemeriksaan fisik, dokter mungkin akan memesan beberapa tes diagnostik lebih lanjut.
Ini mungkin termasuk"
X-ray dilakukan untuk membantu dokter menentukan apakah ada penyempitan atau perubahan struktural di kerongkongan.
Endoskopi dilakukan dengan memanfaatkan endoskop, yakni selang panjang dan tipis dengan kamera kecil di ujungnya.
Endoskop kemudian dimasukkan ke dalam tenggorokan pasien.
Dengan melihat kerongkongan dan mungkin mengambil sampel kecil, dokter dapat menentukan apa yang menjadi penyebab radang kerongkongan atau penyebab esofagitis.
Sejumlah kecil jaringan dapat diangkat untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh organisme, alergi, kanker, atau perubahan prakanker.
Beberapa tes dapat dilakukan untuk melihat apakah pasien sensitif terhadap satu atau lebih alergen. Ini mungkin melibatkan tes darah atau diet eliminasi.
https://health.kompas.com/read/2021/04/26/140200268/12-gejala-radang-kerongkongan-esofagitis-yang-perlu-diwaspadai