KOMPAS.com - Ketika menjalani puasa, pola makan kita berubah. Terkadang, hal itu juga membawa perubahan dalam tubuh kita.
Mulai dari pola tidur hingga frekuensi buang air besar. Dalam beberapa kasus, puasa juga bisa membuat kita mengalami sembelit.
Ahli gastroenterologi Cynthia Quainoo mengatakan puasa memang bisa memengaruhi pencernaan kita.
"Perubahan pola makan dengan sangat mudah dapat menyebabkan perubahan pada pergerakan usus," ucap dia.
Biasanya, orang yang berpuasa mengalami sembelit karena asupan serat yang buruk dan dehidrasi.
Serat makanan membantu sistem pencernaan berfungsi dengan baik.
Di sisi lain, asupan air yang cukup juga mempermudah pergerakan feses melewati saluran pencernaan dengan mudah.
Karena itu, asupan airdan serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan kita.
Mengatasi sembelit saat berpuasa
Saat berpuasa, apa yang kita makan saat sahur dan berbuka sangat menentukan kondisi pencernaan kita.
Berikut yang perlu dilakukan saat sahur dan bebruka:
1. Konsumsi buah dan sayur
Konsumsi setidaknya lima porsi buah dan sayuran setiap hari. Cara ini akan memberi tubuh Anda serat dalam jumlah besar.
2. Konsumsi biji-bijian utuh
Pilih roti gandum utuh (bukan roti putih) dan sereal yang mengandung serat (bukan olahan).
3. Hindari makanan berlemak tinggi
Makanan berlemak tinggi mengandung kalori tinggi dan rendah nutrisi.
Jenis makanan tersebut bisa menyebabkan rasa lesu dan kelelahan selama puasa.
4. Makanan tinggi garam
Makanan tinggi garam membuat tubuh mudah dehidrasi. Sebab, jenis makanan ini bisa mengeluarkan cairan dari tubuh dengan cepat.
5. Makanan tinggi gula
Makanan tinggi gula bila dikonsumsi dalam jumlah banyak bisa membuat tubuh kehilangan mineral, garam, dan cairan penting yang dibutuhkan tubuh.
https://health.kompas.com/read/2021/05/01/200000568/puasa-bikin-sembelit-begini-solusinya