Masalah kesehatan yang dikenal sebagai hidronefrosis ini bisa muncul di salah satu atau kedua bagian ginjal.
Untuk memahami gejala ginjal bengkak, simak bagaimana salah satu organ vital tubuh ini bisa bengkak.
Kenapa ginjal bisa bengkak?
Dilansir dari National Kidney Foundation, saluran kencing berfungsi untuk membuang limbah dan kelebihan cairan dari tubuh.
Saluran kencing terdiri atas empat bagian, yakni ginjal, ureter, kandung kencing, dan uretra.
Urine terbentuk ketika ginjal menyaring darah dan membuang kelebihan cairan dan limbah.
Urine terkumpul di bagian ginjal yang dikenal dengan pelvis ginjal. Dari pelvis ginjal, urine bakal mengalir menuju kandung kencing melalui selang kecil yang disebut ureter.
Kandung kemih perlahan akan terisi dengan urine. Saat sudah penuh, tubuh akan mengirimkan kode agar kandung kemih dikosongkan lewat selang kecil lain yang disebut uretra.
Ginjal bengkak terjadi ketika ada penyumbatan aliran urine di sepanjang saluran kencing.
Masalah kesehatan ini juga bisa muncul ketika urine yang ada di kandung kencing dan semestinya turun ke bawah, justru berbalik naik.
Beragam masalah kesehatan seperti batu ginjal, tumor, penyakit prostat, sampai infeksi saluran kencing bisa jadi penyebab ginjal bengkak.
Dilansir dari Cleveland Clinic, ginjal bengkak bisa bersifat tiba-tiba atau kronis, parsial, atau lengkap.
Jika salah satu bagian ginjal yang bengkak, kondisi ini dikenal dengan hidronefrosis unilateral. Jika kedua ginjal bengkak, kondisi ini disebut hidronefrosis bilateral.
Gejala ginjal bengkak
Gejala ginjal bengkak biasanya tergantung pada penyebab akar permasalah penyakit dan tingkat keparahannya.
Gejala ginjal bengkak yang jamak dirasakan penderitanya, antara lain:
Jika Anda merasakan gejala ginjal bengkak di atas, segera konsultasikan ke dokter. Untuk mendeteksi penyakit ini, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, serta merekomendasikan tes pencitraan seperi CT-scan sampai MRI.
Apabila tidak mendapatkan penanganan medis yang tepat, ginjal bengkak bisa menyebabkan komplikasi serius seperti gagal ginjal.
https://health.kompas.com/read/2021/06/11/090100968/9-gejala-ginjal-bengkak-yang-pantang-disepelekan