Dilansir dari National Institute of Health, manfaat vitamin C di antaranya menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima, melawan efek buruk radikal bebas, membantu penyerapan zat besi, sampai melancarkan metabolisme protein.
Mengingat pentingnya zat gizi ini untuk tubuh, kita perlu mencukupi kebutuhan vitamin C setiap hari.
Rata-rata, orang dewasa dengan kondisi tubuh sehat dosis vitamin C per hari sebanyak 75-90 miligram.
Sayangnya, vitamin C termasuk jenis vitamin larut air yang tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh.
Untuk mencukupi dosis vitamin C per hari, kita perlu mengupayakannya. Cara terbaik mendapatkan asupan ini yakni lewat sumber alami.
Melansir The Healthy, beberapa makanan yang kaya akan vitamin C seperti jambu, stroberi, pepaya, brokili, paprika, jeruk, tomat, atau kiwi.
Untuk mencukupi kebutuhan beragam zat gizi penting di antaranya vitamin A, B6, B12, C, D, E, folat, zinc, besi, tembaga, selenium, dan magnesium, setiap orang disarankan makan bergizi lengkap dan seimbang.
Terutama, makan lima porsi buah dan sayur setiap hari. Dengan makan buah dan sayur lima porsi sehari, kebutuhan atau dosis vitamin C per hari dan sejumlah nutrisi penting lainnya dapat tercukupi.
Minum vitamin C tambahan, sebaiknya kapan?
Orang yang kekurangan vitamin C, ibu hamil, ibu menyusui, perokok, atau pemilik masalah kesehatan tertentu perlu minum vitamin C tambahan di atas dosis yang direkomendasikan.
Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan letih, lesu, serta pembuluh darah kapiler rapuh. Tanda-tanda tubuh kekurangan vitamin C, antara lain:
Sedikit banyaknya dosis vitamin C tambahan untuk menambal kekurangan zat gizi ini perlu disesuaikan dengan rekomendasi dokter yang menangani.
Dokter biasanya akan melihat riwayat kesehatan seseorang, menakar jenis kelamin, dan usia sebelum memberikan saran.
Minum vitamin C tambahan, pagi atau malam hari?
Selama ini ada orang yang menyarankan minum vitamin C tambahan sebaiknya dilakukan di pagi hari ketimbang malam hari.
Pasalnya, minum vitamin C di malam hari bisa menyebabkan susah tidur. Namun, argumen tersebut belum tentu benar. Karena belum ada penelitian ilmiah yang mendukung gagasan tersebut.
Melansir Medical News Today, minum vitamin C bisa dilakukan sepanjang hari, asalkan tidak melebihi dosis vitamin C per hari yang direkomendasikan.
Hati-hati, sembarangan minum suplemen vitamin C dosis tinggi tanpa pengawasan dokter ada risiko kesehatannya. Di antaranya diare, perut mulas, sampai batu ginjal.
Menurut penelitian, dosis vitamin C per hari yang diasup tubuh tidak boleh lebih dari 500 sampai 1.000 miligram.
Tubuh bisa kesulitan mengeluarkan zat gizi ini lewat urine apabila terlalu banyak kelebihan vitamin C yang masuk ke tubuh.
Namun, toleransi seseorang terhadap zat gizi ini berbeda-beda. Imbas atau efek sampingnya juga dapat berlainan.
Untuk meminimalkan risiko kesehatan karena minum vitamin C sembarangan, Anda disarankan mengasup vitamin C setiap hari dari sumber alami seperti buah dan sayur selama beberapa kali sehari.
Atau, pastikan Anda hanya minum vitamin C tambahan atau suplemen yang diresepkan oleh dokter yang biasa menangani.
Pastikan suplemen atau vitamin C tambahan diminum setelah makan atau kondisi perut tidak kosong.
https://health.kompas.com/read/2021/06/30/170700068/minum-vitamin-c-tambahan-sebaiknya-kapan-