Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Laringitis dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Laringitis adalah peradangan yang terjadi pada kotak suara (laring) akibat penggunaan berlebihan, iritasi, atau infeksi.

Di dalam laring, ada pita suara Anda, yakni dua lipatan selaput lendir yang menutupi otot dan tulang rawan.

Pada kondisi normal, pita suara Anda dapat membuka dan menutup dengan lancar, membentuk suara melalui gerakan dan getarannya.

Tetapi dengan laringitis, pita suara Anda menjadi meradang atau teriritasi. Hal ini membuat pita suara membengkak, yang mendistorsi suara yang dihasilkan oleh udara yang melewatinya. Akibatnya, suara Anda terdengar serak. Dalam beberapa kasus laringitis, suara Anda bisa menjadi hampir tidak terdeteksi.

Laringitis dapat berumur pendek (akut) atau tahan lama (kronis).

Melansir Mayo Clinic, dalam kebanyakan kasus, gejala laringitis berlangsung kurang dari beberapa mingg.

Tanda dan gejala laringitis dapat meliputi:

  • Suara serak
  • Suara lemah atau kehilangan suara
  • Sensasi menggelitik dan rasa ngilu di tenggorokan
  • Sakit tenggorokan
  • Tenggorokan kering
  • Batuk kering

Anda dapat mengelola sebagian besar kasus laringitis akut dengan langkah-langkah perawatan diri, seperti mengistirahatkan suara dan minum banyak cairan.

Ingatlah bahwa penggunaan suara yang berlebihan selama episode laringitis akut dapat merusak pita suara Anda.

Buat janji dengan dokter jika gejala laringitis Anda berlangsung lebih dari dua minggu.

Sementara itu, sebaiknya cari pertolongan medis segera jika Anda:

  • Mengalami kesulitan bernafas
  • Batuk darah
  • Demam yang tidak kunjung hilang
  • Memiliki rasa sakit yang meningkat selama berminggu-minggu

Pada anak-anak, segeralah cari pertolongan medis jika menunjukkan gejala berikut:

  • Mengeluarkan suara napas yang bising dan bernada tinggi saat menarik napas (stridor)
  • Mengiler lebih dari biasanya
  • Mengalami kesulitan menelan
  • Mengalami kesulitan bernafas
  • Demam

Tanda dan gejala ini mungkin mengindikasikan croup, yakni radang laring dan saluran udara tepat di bawahnya.

Meskipun croup biasanya dapat diobati di rumah, gejala yang parah memerlukan perhatian medis. Gejala-gejala ini juga dapat mengindikasikan epiglotitis, yakni peradangan pada jaringan yang bertindak sebagai penutup (epiglotis) untuk menutupi tenggorokan (trakea) yang dapat mengancam jiwa anak-anak maupun orang dewasa.

Penyebab laringitis dan cara mengatasinya

Merangkum Health Line, penyebab laringitis akut dan kronis agak berbeda.

Berikut penjelasannya:

1. Penyebab laringitis akut

Sebagian besar kasus laringitis bersifat sementara (akut) dan membaik setelah penyebab yang mendasarinya membaik.

Penyebab laringitis akut meliputi:

2. Laringitis kronis

Laringitis yang berlangsung lebih dari tiga minggu dikenal sebagai laringitis kronis.

Laringitis jenis ini pada umumnya disebabkan oleh paparan iritan dari waktu ke waktu atau jangka panjang.

Laringitis kronis dapat menyebabkan ketegangan pita suara dan cedera atau pertumbuhan pada polip maupun nodul pada pita suara.

Laringitis kronis di antaranya dapat disebabkan oleh:

Sementara itu, penyebab laringitis kronis yang kurang umum, termasuk:

  • Infeksi bakteri atau jamur
  • Infeksi parasit tertentu

Penyebab lain dari suara serak kronis meliputi:

  • Kanker
  • Kelumpuhan pita suara yang dapat diakibatkan oleh cedera saraf akibat pembedahan, cedera pada dada atau leher, kanker, gangguan saraf, atau kondisi kesehatan lainnya

Faktor risiko laringitis

Ada berbagai kondisi yang disinyalir termasuk faktor risiko laringitis.

Ini mungkin termasuk:

Diagnosis laringitis

Melansir Medical News Today, tanda laringitis yang paling umum adalah suara serak.

Perubahan suara Anda dapat bervariasi dengan tingkat infeksi atau iritasi, mulai dari suara serak ringan hingga hampir kehilangan suara Anda.

Jika Anda memiliki suara serak kronis, dokter Anda mungkin meninjau riwayat dan gejala medis Anda.

Dokter mungkin ingin mendengarkan suara Anda dan memeriksa pita suara Anda.

Teknik-teknik ini terkadang digunakan untuk membantu mendiagnosis laringitis:

Cara mengatasi laringitis

Laringitis akut sering membaik dengan sendirinya dalam waktu seminggu atau lebih sedikit.

Tindakan perawatan diri, seperti mengistirahatkan suara, minum cairan, dan melembabkan udara diyakini dapat membantu memperbaiki gejala.

Sedankan perawatan laringitis kronis ditujukan untuk mengobati penyebab yang mendasarinya, seperti heartburn, merokok, atau penggunaan alkohol yang berlebihan.

Obat-obatan yang digunakan dalam beberapa kasus meliputi:

https://health.kompas.com/read/2021/08/12/150000168/penyebab-laringitis-dan-cara-mengatasinya

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke