KOMPAS.com - Pernahkah Anda merasa sakit yang parah namun setelah memeriksakan diri ke dokter ternyata tidak ada satupun penyakit yang Anda derita?
Hal semacam ini seringkali dialami oleh penderita psikosomatik. Gangguan psikosomatik adalah kondisi psikologis yang mengarah pada gejala fisik, seringkali tanpa penjelasan medis.
Hal ini dapat mempengaruhi hampir semua bagian tubuh. Meski tak dapat didiagnosis secara nyata apa penyebabnya rasa sakit tersebut, namun sakit yang dialami penderita psikosomatik sangat nyata.
Penderita psikosomatik mungkin tidak merasakan bahwa ada yang salah dengan kondisi psikologis mereka. Namun, mereka tetap menyakini bahwa rasa sakit tersebut benar-benar terjadi akibat penyakit fisik.
Apa pemicu gangguan psikosomatik?
Ada banyak hal yang bisa memicu gangguan psikosomati. Berdaarkan laporan Cleveland Clinic, pemicu gangguan psikosomatik antara lain:
Efek gangguan psikosomatik pada tubuh
Gangguan psikosomatis dapat mempengaruhi hampir semua bagian tubuh. Conto efek gangguan psikosomatik antara lain:
Gejala
Perita psikosomatik juga seringkali mengalami gejala berikut:
Apa yang dilakukan jika mengalami gejala gangguan psikosmatik?
Ketika merasakan adanya gejala psikosomatik pada diri kita, jangan lakukan self diagnosed karena hanya akan memperburuk keadaan.
Hal yang perlu kita lakukan adalah mengunjungi profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Profesional kesehatan mental biasanya menggunakan metode pengobatan berikut untuk mengatasi gangguan psikosomatik:
https://health.kompas.com/read/2021/10/04/050000868/memahami-apa-itu-gangguan-psikosomatik-dan-cara-mengatasinya