KOMPAS.com - Tes pack adalah alat tes kehamilan yang sebenarnya sangat akurat.
Namun, bisa saja hasil test pack memberi tanda positif namun saat Anda memeriksakan diri ke dokter kandungan ternyata belum ada janin di rahim Anda.
"Test pack memang cukup Anda. Namun, ada beberapa hal yang bisa membuat test pack memberikan hasil positif palsu," ucap Ob-Gyn Jonathan Emery.
Cara kerja test pack
Saat hamil, tubuh memproduksi hormon yang disebut human chorionic gonadotropin, atau hCG.
Test pack akan membantu Anda mendeteksi hormon tersebut di urin Anda.
Jika terdapat hCG, test pack akan memberikan hasil positif. Namun kadar hcg seorang wanita bisa berbeda-beda setiap waktunya.
Jika Anda melakukan tes kehamilan terlalu cepat, mungkin hasil test pack bisa negatif meski sebenarnya Anda hamil.
Di sisi lain, test pack juga bisa memberikan hasil positif meski Anda tidak sedang hamil.
Hal ini bisa terjadi karena faktor berikut:
1. Keguguran dini
Anda bisa saja mendapatkan dua gris biru saat melakukan pemeriksaan dengan test pack namun beberapa hari kemudian Anda mengalami menstruasi.
Hal ini bisa terjadi karena Anda mengalami keguguran dini.
2. Efek perawatan kesuburan
Menurur Emery, banyak perawatan kesuburan yang melibatkan suntikan hCG. Jika Anda telah melakukan perawatan kesuburan, kadar hCG dalam urin Anda bisa meningkat.
Hal inilah yang bisa menyebabkan test pack menghasilkan dua garis biru. Untuk menghindari kesalahan tersebut, tunggu setidaknya dua minggu setelah injeksi hCG terakhir Anda untuk melakukan tes kehamilan dengan test pack.
3. Kehamilan terakhir
Jika Anda baru saja hamil, Anda mungkin masih memiliki sisa hCG pada tubuh Anda.
Setelah melahirkan, keguguran, atau pengobatan untuk kehamilan ektopik, hormon tersebut dapat tetap berada di tubuh Anda hingga empat hingga enam mingg.
Hal itu bisa membuat test pack menghasilkan dua garis biru saat Anda melakukan pengujian.
Tips menghindari kesalahan saat menggunakan test pack
Untuk menghindari kesalahan saat melakukan test kehamilan dengan test pack, Anda bisa melakukan hal berikut:
1. Lakukan test di waktu yang tepat
Jangan melakukan test terlalu dini karena kemungkinan besar Anda bisa mendapatkan hasil negatif palsu.
Sebaiknya, Anda melakukan tes kehamilan saat Anda mengalami terlambat haid.
2. Ikuti petunjuk
Pastikan test pack belum kedaluwarsa dan baca petunjuk dnegan tepat sebelum menggunakannya.
Anda harus mengikuti langkah-langkah tersebut dengan tepat agar tidak terjadi kesalahan.
3. Ulangi tes
Jika Anda mendapati test pack Anda postif, maka ulangi tes tersebut dalam tiga hingga lima hari.
Jika masih positif, hasil tersebut dijamin akurat. Anda juga bisa melakukan tes darah untuk mendapatkan hasil yang lebih pasti.
https://health.kompas.com/read/2021/10/24/160000768/kok-bisa-hasil-test-pack-keliru-