Siklus haid dihitung dari hari pertama haid sampai hari pertama jadwal menstruasi berikutnya.
Siklus haid wanita dikatakan normal atau teratur apabila jarak antarsiklusnya antara 21 hari sampai 35 hari.
Siklus haid disebut tidak teratur apabila wanita memiliki jadwal menstruasi pendek kurang dari 21 hari. Dengan begitu, wanita bisa haid sebulan dua kali.
Selain siklus pendek, ada juga wanita yang memiliki jadwal haid tidak teratur dan relatif panjang sampai lebih dari 35 hari sekali.
Kondisi haid tidak teratur ini terkadang membuat wanita tidak haid sama sekali di bulan-bulan tertentu.
Melansir Healthline, haid tidak teratur terkadang membuat sejumlah wanita kesulitan hamil secara alami.
Pasalnya, selama ini banyak pasangan yang mengandalkan jadwal masa subur untuk program hamil.
Sementara itu, wanita dengan haid tidak teratur susah menentukan kapan masa suburnya karena waktu berovulasi setiap bulan tidak sama.
Sebelum menyimak ulasan beberapa program hamil untuk haid tidak teratur, ketahui dulu beberapa penyebab masalah kesehatan reproduksi ini.
Penyebab haid tidak teratur
Dilansir dari beberapa sumber, ada sejumlah penyebab haid tidak teratur pada wanita, antara lain:
Cara program hamil untuk haid tidak teratur di atas bisa berbeda-beda dan perlu disesuaikan dengan akar penyebabnya.
Program hamil untuk haid tidak teratur
Terdapat beberapa pilihan program hamil untuk wanita dengan haid tidak teratur, antara lain:
Melansir WebMD, dokter terkadang menyarankan wanita untuk mengonsumsi obat kesuburan untuk merangsang ovulasi.
Obat ini dapat menginduksi ovulasi dan memperbaiki ovulasi yang tidak teratur.
Terkadang, beberapa obat kesuburan membuat lendir serviks menolak sperma, sehingga sperma sulit berenang sampai ke rahim.
Dalam kondisi seperti ini, dokter biasanya menyarankan program hamil inseminasi buatan atau intrauterin.
Metode ini dilakukan dengan menyuntikkan sperma langsung ke rahim, sehingga sel telur dapat dibuahi.
Selain itu, ada juga jenis obat kesuburan yang berguna merangsang perkembangan sel telur di ovarium. Terapi ini dilakukan dengan menyuntikkan obat berupa hormon.
Untuk wanita yang mengalami haid tidak teratur karena sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau penyakit kronis lain, dokter biasanya menyarankan pasangan menjalani program hamil bayi tabung atau fertilisasi in vitro (IVF).
Metode bayi tabung dilakukan dengan pembuahan sel telur oleh sperma di luar tubuh atau di laboratorium.
Sebelum menjalani program bayi tabung, wanita pengidap PCOS atau penyakit kronis lain jamak disarankan untuk mengontrol kadar gula darah, tekanan darah, dan menjaga berat badan agar ideal.
Stres bisa menyebabkan haid tidak teratur dan menyebabkan wanita mengalami masalah kesuburan.
Untuk program hamil, American Society of Reproductive Medicine menyarankan wanita mengontrol stres.
Caranya dengan menghangatkan komunikasi dengan pasangan, rajin meditasi dan yoga, mengurangi asupan berkafein, sampai rutin olahraga, atau mencari dukungan emosional dari konselor sampai psikolog.
Wanita sebaiknya berkonsultasi ke dokte apabila haid tidak teratur berjalan lebih dari tiga bulan, haid sangat berat, atau sudah menjajal program hamil alami selama setahun tapi belum berhasil.
https://health.kompas.com/read/2021/10/28/220100068/3-program-hamil-untuk-haid-tidak-teratur-sesuai-penyebabnya