KOMPAS.com - Orang dengan diabetes mungkin dua kali lebih mungkin untuk mengembangkan katarak dibandingkan mereka yang tidak menderita diabetes.
Katarak adalah area keruh di lensa kornea yang mengaburkan penglihatan.
Seseorang dengan diabetes yang mengembangkan katarak mungkin tidak menyadari gejalanya pada awalnya.
Ia dapat mencoba beberapa pilihan pengobatan untuk mengurangi keparahan katarak.
Satu-satunya pengobatan yang dapat menghilangkannya sepenuhnya adalah operasi.
Melansir dari Medical News Today, diabetes dapat menyebabkan katarak karena beberapa alasan.
Penderita diabetes dapat mengalami kerusakan pembuluh darah di mata akibat gula darah tinggi dan pembengkakan pada cairan antara bola mata dan lensa kornea.
Kerusakan pembuluh darah
Pada penderita diabetes, tubuh memproduksi lebih sedikit insulin daripada yang dibutuhkan atau tidak dapat menggunakan insulin secara benar.
Insulin memindahkan gula, atau glukosa, dari darah ke dalam sel, tempat tubuh menggunakannya sebagai energi.
Tanpa insulin yang cukup, glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel.
Kemudian menumpuk di aliran darah, menghasilkan gula darah tinggi.
Ketika seseorang memiliki gula darah tinggi dalam jangka waktu lama, hal itu dapat merusak pembuluh darahnya, termasuk yang ada di mata.
Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan terkena katarak.
Pembengkakan humor berair
Faktor lain yang menyebabkan katarak aalah humor berair, yakni cairan yang mengisi ruang antara bola mata dan lensa kornea.
Ketika kadar glukosa tinggi dalam aqueous humor, lensa bisa membengkak, sehingga berkontribusi pada penglihatan kabur.
Sebuah studi tahun 2021 pada 37 penderita diabetes dan katarak menemukan adanya kadar glukosa yang tinggi dalam aqueous humor.
Orang yang paling sulit mengontrol gula darah memiliki kadar glukosa tertinggi dalam aqueous humor.
Ketika gula darah tinggi untuk waktu yang lama, enzim di lensa kornea mengubah glukosa menjadi sorbitol, yang dapat membuat lensa membengkak dan menyebabkan penglihatan kabur.
Gejala katarak
Katarak terbentuk sangat lambat.
Seseorang dapat mengalami katarak stadium awal tanpa menunjukkan gejala apa pun.
Tanda dan gejala utama katarak meliputi:
https://health.kompas.com/read/2021/10/30/080000468/mengapa-diabetes-dapat-menyebabkan-katarak-