Sering Sebabkan Kecelakaan, Ini Cara Cegah Microsleep Saat Berkendara

KOMPAS.com - Microsleep seringkali menjadi penyebab banyak kecelakaan lalu lintas. Sebenarnya, apa itu microsleep?

Melansir laman Healthline, microsleep adalah episode tidur singkat yang terjadi dalam hitungan detik.

Seseorang bisa mengalami microsleep saat melakukan tugas penting, seperti berkendara atau mengoperasikan mesin.

Microsleep dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti kelelahan dan gangguan tidur.

Tanda seseorang mengalami microsleep

Tanda seseorang mengalami microsleep sangat sulit diidentifikasi. Sebab, banyak orang tak sadar mengalaminya.

Gejala yang terkait dengan kondisi ini meliputi:

• tidak menanggapi informasi
• tatapan kosong
• mengalami sentakan tubuh tiba-tiba
• tidak dapat mengingat satu atau dua menit terakhir
• berkedip lambat

Tanda-tanda peringatan dari episode microsleep meliputi:

• ketidakmampuan untuk menjaga mata tetap terbuka
• menguap berlebihan
• tubuh tersentak
• terus berkedip untuk tetap terjaga.

Microsleep dapat terjadi kapan saja. Biasanya, hal ini disebabkan karena kurang tidur.

Mencegah microsleep saat berkendara

Seperti yang disebutkan sebelumnya, microsleep adalah penyebab umum kecelakaan lalu lintas.

Karena itu, diperlukan persiapan matang sebelum berkendara.

Untuk menghindari microsleep saat berkendara, pastikan diri Anda dalam kondisi waspada.

Untuk menjaga diri Anda tetap aman saat mengemudi, operasikan kendaraan hanya saat Anda merasa waspada.

Anda juga bisa meminta bantuan teman atau orang lain untuk bergantian mengemudi saat Anda lelah.

Anda juga perlu berhenti berkendara saat merasakan gejala berikut:

• menguap berulang-ulang
• kelopak mata berat
• tidak bisa konsentrasi.

Selain itu, tetap jaga pikiran Anda saat mengemudi agar tetap waspada. Dengarkan musik dengan tempo cepat atau putar podcast untuk menghindari kantuk.

Sebelum berkendara, pastikan diri Anda sudah mendapatkan istirahat yang cukup dan berada dalam kondisi bugar.