KOMPAS.com - Sejak pandemi Covid-19 melanda, banyak dari kita mungkin jadi lebih sering memakai hand sanitizer.
Penggunaan hand sanitizer ini baik untuk mencegah penyebaran virus corona penyebab Covid-19.
Tapi sayangnya, terkadang kita secara tidak sengaja melakukan aktivitas atau gerakan yang dapat membuat cairan hand sanitizer masuk ke area mata.
Ketika alkohol yang ditemukan dalam hand sanitizer bersentuhan dengan mata, hal itu pun dapat menyebabkan ketidaknyamanan di mata.
Melansir Medical News Today, kebanyakan hand sanitizer mengandung alkohol untuk membunuh bakteri dan kuman yang berpotensi membuat kita sakit.
Hand sanitizer yang tersedia secara komersial di rata-rata mengandung 60 hingga 95 persen alkohol dalam bentuk alkohol etanol atau alkohol isopropil.
Alkohol ini berpotensi menyebabkan luka bakar kimia pada lapisan terluar mata yang disebut kornea.
Kornea adalah lapisan transparan yang menutupi mata dan membantu mengarahkan cahaya ke retina.
Jika mata terkena cairan hand sanitizer, gejala ini mungkin akan muncul:
Alkohol dapat merusak permukaan mata, tetapi kecil kemungkinan bisa menyebabkan kerusakan pada struktur yang lebih dalam.
Kabar baiknya adalah jika kita bisa segera melakukan penanganan dengan tepat, hand sanitizer tidak akan menyebabkan kerusakan jangka panjang.
Apa yang harus dilakukan saat cairan hand sanitizer masuk ke mata?
Dilansir dari Health Line, jika mata terkena cairan hand sanitizer, sebaiknya jangan pernah menggosoknya dan sesegera mungkin membilasnya.
Kita disarankan untuk dapat membilas mata setidaknya selama 20 menit dengan air keran yang bersih dan bersuhu kamar setelah terkena bahan kimia.
Kita dapat menggunakan pancuran air (shower) atau wastafel untuk membilas mata.
Apa pun metode yang akan kita gunakan, pastikan airnya tidak panas untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada mata.
Jika Anda menggunakan pancuran, langkah mencuci mata yang disarankan adalah sebagai berkut:
Sedangkan, jika Anda menggunakan wastafel, langkah mencuci mata yang baik dilakukan, yakni:
Sementara itu, jika mata anak kita yang terkena cairan hand sanitizer, penting bagi kita untuk dapat membantu membilas mata mereka agar tidak terjadi kerusakan jangka panjang.
Untuk membilas mata anak-anak, kita dapat membuatnya berbaring di bak mandi atau bersandar di wastafel agar kita dapat menuangkan aliran air dengan pelan ke dahi atau pangkal hidungnya.
Perlu dipahami bahwa anak-anak di bawah 6 tahun harus berada di bawah pengawasan orang dewasa saat menggunakan hand sanitizer karena berpotensi berbahaya saat tertelan atau digunakan tidak semestinya.
Kapan harus ke dokter saat mata terkena hand sanitizer
Dalam banyak kasus, rasa sakit dan iritasi pada mata yang terkena cairan hand sanitizer biasanya bisa mereda dalam beberapa jam setelah mata dibilas dengan air.
Namun, jika Anda mengalami rasa sakit yang tajam dan terus-menerus, terkena hand sanitizer dalam jumlah besar di mata, atau gejala Anda tidak membaik dalam beberapa jam, ada baiknya Anda segera saja menemui dokter atau mendapatkan layanan medis darurat.
Dokter mungkin akan mengairi mata Anda lagi bahkan jika Anda sudah melakukannya.
Dokter juga dapat menggunakan pH strip untuk memastikan semua alkohol hilang dan melakukan pemeriksaan mata untuk menilai tingkat kerusakan.
https://health.kompas.com/read/2021/11/28/080600568/yang-sebaiknya-dilakukan-saat-mata-terkena-cairan-hand-sanitizer