KOMPAS.com - Blepharitis atau blefaritis adalah peradangan yang terjadi pada kelopak mata.
Kelopak mata adalah lipatan kulit yang berfungsi menutupi mata dan melindunginya dari serpihan maupun cedera.
Kelopak mata juga memiliki bulu mata dengan folikel rambut (tempat tumbuhnya rambut) yang berada di tepi kelopak mata. Folikel ini mengandung kelenjar minyak.
Kelenjar minyak ini terkadang bisa tersumbat atau teriritasi yang bisa memicu gangguan kelopak mata tertentu.
Salah satu gangguan ini lah yang dikenal sebagai blepharitis atau radang kelopak mata.
Melansir Health Line, beberapa penyakit dan kondisi dapat menjadi penyebab blefaritis.
Kondisi ini biasanya memengaruhi kedua mata di sepanjang tepi kelopak mata.
Blefaritis seringkali merupakan kondisi kronis yang sulit diobati.
Blefaritis bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan tidak sedap dipandang.
Tapi, untungnya, blefaritis biasanya tidak menyebabkan kerusakan permanen pada penglihatan dan tidak menular.
Gejala blefaritis
Radang kelopak mata biasanya terlihat karena dapat mengiritasi mata dan mungkin memengaruhi penglihatan.
Merangkum Mayo Clinic, tanda dan gejala blefaritis biasanya lebih buruk pada pagi hari.
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa jadi gejala blefaritis:
Gejala-gejala ini juga dapat mengindikasikan infeksi mata yang serius.
Oleh sebab itu, siapa saja yang mengalami berbagai keluhan mata di atas sangat dianjurkan untuk dapat segera menemui dokter.
Cara mendiagnosis blefaritis
Dokter umum atau dokter spesialis mata dapat dimintai bantuan untuk dapat mendiagnosis radang kelopak mata.
Dalam beberapa kasus, pemeriksaan fisik mata sudah cukup untuk mendiagnosis kondisi tersebut.
Dokter juga dapat memeriksa kelopak mata dan mata dengan cermat menggunakan alat pembesar khusus.
Jika ada indikasi gejala infeksi, dokter biasanya akan melakukan tes tambahan.
Di mana, dalam kasus tertentu, dokter mungkin akan menggunakan swab untuk mengumulkan sambel minyak atau kotoran yang terbentuk di kelopak mata.
Sampel ini kemudian diperiksa di bawah mikroskop untuk dianalisisi terkait kemungkinan adanya bakteri, jamur, atau bukti alergi sebagai penyebab blefaritis.
https://health.kompas.com/read/2021/11/28/180500668/15-gejala-blefaritis-radang-kelopak-mata-yang-perlu-diwaspadai