Kondisi ini biasanya terjadi di bulan ketiga sampai setahun setelah ibu melahirkan buah hatinya.
Hal yang perlu diketahui, rambut rontok setelah melahirkan umumnya normal. Simak penyebab dan cara mengatasinya berikut.
Penyebab rambut rontok setelah melahirkan
Dilansir dari Parents, penyebab rambut rontok setelah melahirkan terkait dengan penurunan kadar hormon estrogen di dalam tubuh.
Selama kehamilan sampai kelahiran, tubuh wanita mengalami perubahan hormon estrogen secara drastis.
Selama hamil, hormon tersebut merangsang pertumbuhan rambut dan mencegah rambut rontok.
Nah, pada fase hamil itu biasanya rambut ibu hamil jadi lebih tebal ketimbang biasanya.
Setelah melahirkan, kadar hormon estrogen mengalami penurunan ke kadar normal dan kondisi ini turut memengaruhi rambut.
Dalam dunia kesehatan, rambut rontok setelah melahirkan ini dikenal dengan telogen effluvium.
Banyak sedikitnya serta lamanya rambut rontok pada ibu yang baru melahirkan bervariasi.
Ada yang hanya kehilangan beberapa helai saban hari, tapi ada yang banyak kehilangan rambut sampai seperti botak.
Cara mengatasi rambut rontok setelah melahirkan
Sebenarnya, rambut rontok setelah melahirkan normal dan bisa sembuh sendiri tanpa perawatan tertentu.
Tapi, ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah rambut ini.
Melansir American Academy of Dermatology Association, berikut beberapa cara mengatasi rambut rontok setelah melahirkan yang bisa dijajal:
Jika beragam cara mengatasi rambut rontok setelah melahirkan di atas sudah dijajal tapi masalah rambut ini tak kunjung membaik, ibu bisa berkonsultasi pada dokter.
Terutama jika ibu mendapati rambut rontok berlangsung lebih dari setahun. Dokter dapat mengidentifikasi dengan pasti penyebab rambut rontok setelah melahirkan dan menyarankan solusi paling tepat.
https://health.kompas.com/read/2022/01/04/160400268/penyebab-rambut-rontok-setelah-melahirkan-dan-cara-mengatasinya