Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Mengatasi Episode Depresi pada Penderita Bipolar

KOMPAS.com - Gangguan bipolar adalah penyakit mental kronis yang menyebabkan perubahan suasana hati yang parah.

Penderita bipolas memriliki suasana hati yang mudah berubah, dari mania dan depresi.

Saat berada di episode mania, mereka bisa memiliki energi yang banyak dan melakukan berbagai aktivitas hingga s lit tidur.

Sebaliknya, saat episode depresi mereka bisa merasa sangat sedih dan tak tak punya energi. Bahkan, untuk bangun dari tidur pun mereka bisa merasa sangat sulit.

Yah, mengatasi episode depresi bisa menjadi hal menyulitkan bagi penderita bipolar.

Episode depresi bisa membuat mereka kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya dinikmati dan membuatnya sulit untuk menjalani hari.

Mengatasi episode depresi

Kabar baiknya, masih ada beberapa cara yang bisa dilakukan penderita bipolar untuk mengatasi episode depresi ini.

Berikut hal yang bisa dilakukan ketika episode depresi datang:

1. Tetap lakukan rutinitas

Ketika Anda merasa tertekan, Anda mungkin tidak ingin makan meski lapar, atau mungkin terus makan bahkan meski sudah kenyang.

Pola tidur juga terganggu saat depresi. Saat depresi, Anda cenderung tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak.

Pola makan dan tidur yang tidak sehat dapat memperburuk gejala depresi.

Karena itu, tetap lakukan rutinitas harian agar Anda tidak terjebak pasa ke biasaan buruk. Saat depresi datang, Anda bisa melakukan hal-hal seperti di bawah ini:

  • Mengonsumsi makanan dan camilan pada waktu yang sama sepanjang hari.
  • Tingkatkan asupan sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian.
  • Tidur selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam.
  • Bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari.

2. Buat jadwal kegiatan

Sama seperti menjadwalkan makan dan tidur, Anda juga perlu mengatur aktivitas harian untuk menangkal gejala depresi.

Anda bisa membuat daftar tugas harian agar Anda tidak terlalu memikirkan hal-hal menyedihkan.

Saat menjadwalkan tugas harian Anda, pastikan menyisihkan waktu yang cukup untuk beristirahat dan bersantai. Membuat diri terlalu sibuk juga dapat memperburuk gejala depresi dan menyebabkan frustrasi.

3. Tetap aktif

Para peneliti percaya jenis olahraga tertentu dapat membantu meringankan gejala depresi.

Jenis olahraga yang dipercaya dapat menangkal depresi antara lain jalan kaki, jogging, atau bersepeda dengan intensitas rendah hingga sedang.

Untuk hasil terbaik, para ahli mengatakan Anda harus berolahraga setidaknya tiga hingga empat hari per minggu selama 30 hingga 40 menit setiap kali.

4. Jangan mengisolasi diri sendiri

Saat Anda depresi, situasi sosial bisa menjadi hal mengerikan.

Anda mungkin merasa seperti sendirian, tetapi Anda tidak boleh mengasingkan diri. Sendirian dapat meningkatkan gejala depresi.

Cobalah untuk menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga. Hal ini akan membantu Anda merasa lebih nyaman dan percaya diri.

5. Temukan cara untuk melepas stres

Mencoba hal-hal baru mungkin merupakan salah satu hal terakhir yang ingin Anda lakukan ketika Anda berada dalam episode depresi. Namun, hal itu dapat membantu meringankan gejala Anda.

Misalnya, jika Anda belum pernah dipijat sebelumnya, cobalah untuk merasakan sensai pijatan di spa yang bisa membuat Anda rileks.

Anda juga bisa mencoba yoga atau meditasi.

Cara ini bisa membantu Anda meringankan stres atau sensasi emosional dalam diri.

https://health.kompas.com/read/2022/01/10/080000668/5-cara-mengatasi-episode-depresi-pada-penderita-bipolar

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke