Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cegah Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Terapkan Hidup Bersih

KOMPAS.com - Kasus hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak merebak dalam beberapa waktu terakhir.

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada pemberitaan Kompas.com, Selasa (24/05/2022) hingga 23 Mei 2022 menunjukkan total ada 16 kasus dugaan hepatitis akut di Indonesia.

Sedangkan secara global, kasus hepatitis akut misterius ini sudah mencapai 600 lebih kasus.

Kasus ini disebut misterius karena Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih belum mengetahui secara pasti penyebab terjadinya hepatitis atau peradangan liver.

Hal ini juga dijelaskan oleh dr Milka Inkiriwang, MARS, PhD selaku Kepala bidang Humas Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PP PDUI).

"Hepatitis akut berat (misterius) berarti infeksi hati yang belum diketahui pasti penyebabnya termasuk mekanisme ataupun patofisiologinya. Penyebab pastinya bisa dikatakan masih hipotesis (dalam investigasi)," ujar Milka di Jakarta, Senin (22/05/2022).

Sedangkan kasus hepatitis ini disebut akut karena infeksi yang terjadi secara tiba-tiba. Berbeda dengan penyakit kronis yang bertahan lebih lama sehingga infeksi dapat merusak hati atau liver.

Milka menjelaskan bahwa menurut Kemenkes RI dan Pusat Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit AS (CDC), hepatitis akut yang terjadi pada kasus yang terjadi belakangan merupakan infeksi hati yang memiliki sifat atau durasi perjalanan penyakit sekitar dua minggu hingga satu bulan.

Pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat

Penularan Hepatitis Akut diketahui dapat melalui saluran pernafasan dan saluran pencernaan, oleh karenanya Milka menekankan bila masyarakat harus menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Perilaku yang dimaksud Milka adalah seperti mencuci tangan, makan makanan matang dan bersih, serta jangan bergantian alat makan dan minum.

"Karena virus rentan masuk melalui saluran pencernaan, masyarakat harus memperhatikan apa yang dikonsumsi," kata Milka.

"Pastikan semuanya dalam keadaan bersih. Termasuk jika membeli makanan dan minuman dalam kemasan, sebaiknya pilihlah kemasan yang bersih dan selalu baru," tambahnya.

Milka juga merekomendasikan untuk menghindari penggunaan kemasan isi ulang.

"Hal ini untuk memastikan kemasan tersebut lebih bersih karena selalu baru, bukan kemasan lama yang berpindah-pindah tangan," kata Milka.

https://health.kompas.com/read/2022/05/25/090000168/cegah-hepatitis-akut-misterius-pada-anak-terapkan-hidup-bersih

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke