Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Beda Cacar Air dan Flu Singapura yang Sekilas Gejalanya Mirip

Meskipun sekilas mirip, tapi sebenarnya kedua penyakit ini memiliki beberapa perbedaan yang mendasar.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada kedua penyakit ini, simak penjelasan berikut.

Beda cacar air dan flu singapura

Dilansir dari Emedicine, ada beberapa perbedaan cacar air dan flu singapura yang perlu Anda ketahui:

  • Ruam dan bintik-bintik berisi cairan di kulit

Ruam dan bintik-bintik berisi cairan pada penyakit cacar air biasanya muncul di bagian dada atau punggung . Ruam ini lantas menyebar ke bagian kepala, lengan, dan kaki dalam waktu 7–10 hari.

Ruam dan bintik-bintik berisi cairan pada flu singapura atau penyakit tangan kaki dan mulut biasanya hanya muncul di bagian dalam mulut, tangan, kaki, dan tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya.

  • Penyebab penyakit

Penyebab cacar air adalah infeksi virus varicella zoster (VZV). Biang penyakit ini bisa menetap di saraf tulang belakang penderita secara laten dan setelah bertahun-tahun aktif kembali dan menyebabkan herpes zoster.

Sedangkan penyebab flu singapura atau penyakit tangan kaki dan mulut adalah virus enterovirus terutama jenis coxsackievirus A-16.

  • Masa inkubasi penyakit

Setelah terpapar virus penyebab cacar air, penderita bisa merasakan gejala penyakit dalam rentang waktu 10–21 hari.

Selepas terpapar virus penyebab flu singapura, penderita bisa merasakan gejala penyakit sekitar 3—6 hari.

  • Cara mengobati penyakit

Cara mengobati cacar air biasanya dengan acyclovir dan varicella zoster immunoglobulin.

Sementara itu, tidak ada obat khusus untuk flu singapura. Perawatan dan pengobatan bersifat suportif atau bertujuan untuk meringankan gejala flu singapura.

  • Vaksin untuk mencegah penyakit

Saat ini sudah ada vaksin untuk mencegah cacar air. Namun, belum ada vaksin untuk mencegah flu singapura.

Gejala cacar air

Cacar air adalah penyakit infeksi varicella yang biasanya menyerang anak-anak usia lima sampai 10 tahun.

Selain ruam dan muncul bintik-bintik kecil berisi cairan, penderita biasanya merasakan gejala:

  • Demam
  • Sakit tenggorokan
  • Badan lemas

Penderita cacar air bisa memiliki lebih dari 300 bintik-bintik khas cacar di kulitnya. Biasanya, lesi ini meninggalkan keropeng.

Namun, bekas luka cacar umumnya bisa hilang setelah beberapa waktu. Jarang ada lesi atau bekas luka yang menyebabkan jaringan parut, kecuali jika luka dan ruam infeksi.

Gejala flu singapura

Penyakit tangan kaki dan mulut atau flu singapura biasanya juga menyebabkan gejala ruam dan bintik-bintik kemerahan berisi cairan di bagian dalam mulut, telapak tangan, dan kaki.

Ruam ini lambat laun berkembang menjadi luka lepuh disertai beberapa gejala penyakit, seperti:

  • Demam tinggi
  • Sakit kepala
  • Rewel
  • Sakit tenggorokan
  • Leher kaku
  • Sakit punggung

Terlepas dari beda cacar air dan flu singapura yang sekilas mirip, pastikan para orangtua waspada dan segera membawa anaknya periksa ke dokter jika mendapati gejala penyakit di atas.

Penyakit ini terkadang bisa menyebabkan komplikasi serius, terutama bagi anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh lemah.

https://health.kompas.com/read/2022/05/25/200100368/5-beda-cacar-air-dan-flu-singapura-yang-sekilas-gejalanya-mirip

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke