Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Penyakit Reproduksi Wanita dengan Gejala Nyeri Perut Kiri Bawah

KOMPAS.com - Beberapa wanita mungkin pernah mengalami nyeri perut bagian kiri bawah. Namun, tahukah bahwa sakit perut mungkin merupakan sinyal sistem reproduksi Anda sedang bermasalah?

Sakit perut bagian kiri bawah memang tak mengenakkan. Para wanita mungkin akan mengeluh kesakitan dan tentunya kondisi ini bisa mengganggu aktivitas mereka.

Dilansir dari Healthline, sakit perut pada bagian kiri bawah umumnya disebabkan oleh peradangan atau infeksi pada kantung-kantung di sepanjang saluran pencernaan. Kondisi ini dalam istilah medis disebut divertikulitis.

Selain diverkulitis, nyeri perut bagian kiri bawah juga dikaitkan dengan kondisi sistem reproduksi wanita yang bermasalah.

Jangan disepelekan, berikut sederet masalah reproduksi wanita yang ditandani dengan nyeri perut bagian kiri bawah.

1. Kram menstruasi (dismenore)

Kram perut saat menstruasi sering menganggu aktivitas wanita. Rasa sakit saat kram bahkan membuat para wanita sulit tidur atau beristirahat.

Rasa sakit karena kram menstruasi bisa berubah dari ringan menjadi berat secara intens dalam waktu 24 jam di hari pertama menstruasi dan bisa berlanjut selama beberapa hari.

Tidak hanya bagian kiri bawah, kram menstruasi juga membuat seluruh bagian perut tak nyaman.

Beberapa orang memerlukan obat penghilang rasa sakit atau pain killer. Namun, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter apabila ingin menggunakan obat-obatan tersebut.

2. Endometriosis

Endometriosis merupakan suatu ganguan ketika endometrium (jaringan yang melapisi rahim) tumbuh di luar dinding rahim.

Dilansir dari Healthline, kondisi ini sering membuat sakit perut, terutama di perut bagian kiri bawah. Selain itu, endometriosis juga menyebabkan gejala lain yaitu:

  • kram menstruasi yang menyakitkan dan memburuk seiring waktu
  • sakit saat berhubungan seksual
  • sakit saat buang air besar atau kencing
  • periode menstruasi yang deras
  • muncul bercak darah usai mestruasi

Endometriosis dapat menyebabkan seorang wanita mengalami kemandulan. Kunjungi dokter atau layanan kesehatan untuk mendapat bantuan medis.

3. Kista ovarium

Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang muncul di dalam atau di permukaan indung telur. Kondisi ini umumnya tidak menimbulkan gejala dan dapat hilang dalam beberapa bulan.

Namun, kista berukuran besar dapat menyebabkan ketidaknyamanan di perut bagian kiri bawah. Kista tersebut juga dapat menekan kandung kemih Anda dan menyebabkan lebih sering buang air kecil.

Waspadai pula kista yang pecah karena bisa mengakibatkan kondisi serius, seperti nyeri hebat atau pendarahan di dalam rahim.

4. Torsi ovarium

Torsi ovarium merupakan proses pecahnya kista yang ada pada ovarium (indung telur). Torsi ovarium bisa menyerang wanita berusia berapapun baik wanita hamil dan tidak hamil.

Torsi ovarium lebih sering menyerang wanita lanjut usia. Salah satu cara pencegahan kondisi ini yaitu rutin kontrol rahim.

Bila ada kista, konsultasikan dengan dokter untuk mendapat tindakan yang tepat sebelum kantung itu pecah.

5. Kehamilan ektopik atau hamil anggur

Kehamilan ektopik juga disebut dengan hamil anggur dan hamil di luar kandungan. Pengertian kehamilan ektopik ialah kondisi ketika sel telur yang telah dibuahi tidak menempel di rahim.

Tanda awal kehamilan ektopik serupa dengan kehamilan biasa, seperti mual, payudara mengeras, dan menstruasi terhenti.

Namun, pada tahap lanjut, wanita yang hamil di luar kandungan bisa mengalami nyeri hebat dan perdarahan dari vagina. Anda juga mengalami ketidaknyamanan saat buang air kecil atau buang air besar.

6. Penyakit radang panggul

Penyakit radang panggul merupakan infeksi pada sistem reproduksi wanita. Hal ini biasanya disebabkan oleh infeksi menular seksual (IMS), terutama jenis klamidia dan gonore.

Selain sakit perut bagian bawah, penyakit radang panggul juga menunjukkan ciri-ciri berikut.

https://health.kompas.com/read/2022/07/21/200000168/6-penyakit-reproduksi-wanita-dengan-gejala-nyeri-perut-kiri-bawah

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke