KOMPAS.com - Menstrual cup menjadi salah satu alternatif produk sanitari yang banyak dipilih oleh para wanita sekarang ini.
Selain dinilai lebih ramah untuk lingkungan, menstrual cup (((italic))) dinilai lebih baik untuk kesehatan jika dibandingkan dengan pembalut.
Menstrual cup sendiri hanya perlu dimasukkan ke dalam vagina dan darah menstruasi akan langsung tertampung di menstrual cup tersebut.
Meskipun begitu, Anda perlu tahu apa saja keunggulan dan kelemahan yang dimiliki oleh menstrual cup sebelum Anda memutuskan untuk meninggalkan pembalut.
Keunggulan
Bisa menampung lebih banyak darah menstruasi
Ada banyak sekali merek menstrual cup yang beredar di pasaran dan ada beberapa ukuran yang bisa dipilih.
Ukuran menstrual cup ini nantinya akan menyesuaikan seberapa deras volume darah haid yang keluar. Semakin besar volume darah haidnya, semakin besar juga ukuran menstrual cup yang diperlukan.
Melansir Healthline, menstrual cup bisa menampung darah haid hingga sebanyak 30 mililiter sehingga tidak perlu sering-sering mengosongkannya.
Bisa tetap berhubungan seks ketika menstruasi
Melakukan hubungan seks ketika sedang menstruasi juga lebih mudah dilakukan ketika menggunakan menstrual cup.
Namun menurut WebMD, menstrual cup yang digunakan haruslah jenis menstrual disc karena tidak akan mengganggu penetrasi.
Bahkan dengan menggunakan menstrual disc, Anda dan pasangan Anda tidak perlu mengkhawatirkan darah haid yang mungkin keluar karena sudah bisa ditahan dengan baik.
Tidak hanya itu saja, dengan menggunakan menstrual disc ini, Anda dan pasangan bisa melakukan hubungan seks tanpa hambatan.
Bisa digunakan dengan KB spiral
KB spiral adalah jenis alat kontrasepsi yang harus dimasukkan ke dalam vagina untuk bisa bekerja.
KB spiral ini tidak dipasangkan di dinding vagina, melainkan di dalam rongga rahim.
Menurut WebMD, karena lokasinya yang berbeda, penggunaan KB spiral dan menstrual cup sangatlah aman.
Kekurangan
Harus dimasukkan ke dalam vagina
Banyak wanita yang masih ragu dalam menggunakan menstrual cup karena penggunaannya harus dimasukkan ke dalam vagina.
Banyak isu yang mengatakan bahwa selaput dara bisa robek ketika menggunakan menstrual cup.
Melansir Healthline, selaput dara sangatlah tipis sehingga bisa melebar dan terbuka meskipun tidak melakukan aktivitas seksual.
Menggunakan menstrual cup juga akan memperlebar selaput dara sehingga nantinya penetrasi tidak akan memberikan efek apapun.
Sulit dikeluarkan
Menstrual cup bisa digunakan selama 6 hingga 12 jam sehingga tidak perlu mengosongkan darah haid yang tertampung secara sering.
Namun, menstrual cup bisa cukup sulit untuk dikeluarkan, khususnya jika Anda tidak terbiasa dengan produk ini.
Bisa mengakibatkan iritasi
Menstrual cup terbuat dari silikon sehingga bisa menyesuaikan bentuk vagina dan tidak terasa mengganjal ketika dipakai.
Namun, bahan silikon ini bisa menyebabkan iritasi di dinding vagina untuk beberapa wanita.
Reaksi alergi ini disebabkan oleh material silikon dari menstrual cup.
Healthline menyarankan untuk menghindari penggunaan menstrual cup ketika Anda alergi dengan bahan ini.
Tidak hanya itu saja, Anda juga disarankan untuk mencoba menggunakan menstrual cup merek lain untuk mengetahui merek mana yang paling cocok untuk Anda.
https://health.kompas.com/read/2022/07/31/163400568/keunggulan-dan-kekurangan-menstrual-cup-dari-segi-kesehatan