Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Jenis Insulin untuk Penderita Diabetes

Menderita diabetes berarti bahwa seseorang tidak bisa mengonsumsi makanan atau minuman favoritnya secara sembarangan lagi.

Setiap asupan makanan atau minuman harus dijaga agar tidak memperparah diabetes yang dimiliki dan menyebabkan komplikasi.

Diabetes sendiri didefinisikan oleh WHO sebagai salah satu penyakit kronis di mana pankreas tidak bisa memproduksi insulin atau tubuh tidak bisa menggunakan insulin tersebut dengan baik.

Padahal, insulin adalah salah satu jenis hormon yang berguna untuk mengatur gula darah dan ketika tidak berfungsi dengan baik, bisa menyebabkan kondisi yang berbahaya.

Untuk itu dibutuhkan bantuan dari injeksi insulin untuk menggantikan produksi insulin alami di dalam tubuh.

Melansir Healthline, penderita diabetes tipe 1 dan 2 akan sangat terbantu dengan injeksi insulin ini karena bisa membantu mengontrol level gula darah.

Semua jenis insulin yang bisa digunakan oleh penderita diabetes sebenarnya memiliki fungsi yang sama yaitu untuk menggantikan insulin alami yang diproduksi oleh tubuh.

Meskipun begitu, ada 4 jenis insulin yang umumnya digunakan dan masing-masing memiliki efektivitas durasi waktu yang berbeda untuk bekerja.

1. Rapid-acting insulin atau insulin kerja cepat

Menurut Medical News Today, rapid-acting insulin atau insulin kerja cepat merupakan jenis insulin yang bisa diserap oleh tubuh dengan cepat.

Orang-orang yang menggunakan insulin kerja cepat adalah mereka yang menderita hiperglikemia atau kadar gula darah tinggi, serta mereka yang ingin mengontrol kenaikan gula darah setelah makan.

Cleveland Clinic juga menambahkan bahwa jenis insulin ini akan bekerja dalam waktu 5-20 menit dan akan terus bekerja dari 3-5 jam di dalam tubuh.

Insulin ini akan bekerja secara maksimal dalam 1-2 jam setelah injeksi insulin dilakukan dan harus disuntikkan tepat sebelum makan.

2. Short-acting insulin atau insulin kerja singkat

Jika dibandingkan dengan insulin kerja cepat, jenis insulin kerja singkat ini akan memerlukan waktu yang sedikit lama untuk bekerja.

Menurut Cleveland Clinic, jenis insulin ini akan bekerja dalam waktu 30 hingga 60 menit setelah disuntikkan.

Meskipun begitu, efek yang diberikan oleh jenis insulin ini akan bekerja selama 5-8 jam di dalam tubuh dan akan memberikan kinerja puncak dalam waktu 2-4 jam setelah disuntikkan.

Healthline juga menyebutkan bahwa jenis insulin ini harus disuntikkan dalam waktu 30 hingga 60 menit sebelum makan.

3. Intermediate-acting insulin atau insulin kerja sedang

Intermediate-acting insulin atau insulin kerja sedang akan memasuki pembuluh darah dalam waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan dua tipe insulin sebelumnya.

Melansir Medical News Today, jenis insulin ini memiliki efek yang lebih lama sehingga lebih efektif untuk mengatur gula darah ketika malam hari atau di antara jam makan.

Cleveland Clinic juga menambahkan bahwa insulin kerja sedang akan bekerja dalam waktu 2 jam dan memiliki tingkat efektivitas yang tinggi dalam 4 hingga 12 jam setelah disuntikkan.

Efeknya juga akan hilang dalam waktu 14 hingga 24 jam.

4. Long-acting insulin atau insulin kerja lama

Long-acting insulin atau insulin kerja lama akan membutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk memasuki aliran darah dan memberikan kinerja puncak.

Menurut data dari Cleveland Clinic, insulin kerja lama akan memasuki aliran darah dalam waktu satu jam dan akan bekerja secara maksimal dalam waktu 3 hingga 14 jam setelah disuntikkan.

Meskipun begitu, Healthline menyebutkan bahwa jenis insulin ini memiliki kemampuan lebih baik untuk menyeimbangkan gula darah dan bisa bertahan hingga seharian penuh.

Oleh karena itu, jenis insulin untuk penderita diabetes ini direkomendasikan untuk digunakan di malam hari, di sela-sela waktu makan, dan ketika berpuasa.

https://health.kompas.com/read/2022/08/16/133400468/4-jenis-insulin-untuk-penderita-diabetes

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke