4 Manfaat Vitamin K dan Sumbernya

KOMPAS.com - Vitamin K adalah sekelompok vitamin yang larut dalam lemak, terdiri dari K1 dan K2.

Mengutip Medical News Today, vitamin K1 (phylloquinone) adalah tipe utama dari vitamin K yang bersumber dari makanan nabati.

K2 (menaquinone) adalah tipe vitamin K yang bersumber dari makanan hewani dan fermentasi.

Manfaat vitamin K bagi kesehatan tubuh kita terkait dengan:

Manfaat

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang manfaat vitamin K:

1. Pembekuan darah

Mengutip Ro Health Guide, manfaat vitamin K dalam proses pembekuan darah sangat penting.

Vitamin K mencegah terjadinya pendarahan bahkan pada cedera yang sangat kecil.

Vitamin K memainkan peran kunci dalam pembuatan protein pro-pembekuan darah yang dikenal sebagai faktor II (protrombin), IV, IX, dan X, serta protein antikoagulan (anti-pembekuan darah) yang dikenal sebagai protein C, S, dan Z.

Beberapa obat pengencer darah, seperti warfarin (nama merek Coumadin), bekerja dengan cara melawan aksi vitamin K.

Sehingga, individu yang menggunakan warfarin harus menjaga kadar asupan vitamin K.

2. Kesehatan tulang

Mengutip Medical News Today, ada hubungan antara kurangnya asupan vitamin K dengan penyakit tulang osteoporosis.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa manfaat vitamin K memberikan dukungan pemeliharaan untuk tulang kuat, meningkatkan kepadatan tulang, dan mengurangi risiko patah tulang.

Mengutip Ro Health Guide, penelitian menunjukkan bahwa mendapatkan cukup vitamin K dapat membantu mencegah keropos tulang dan mengurangi patah tulang pinggul pada pria dan wanita yang lebih tua.

Penelitian lain yang dilakukan secara khusus pada wanita pascamenopause dengan osteoporosis telah menunjukkan manfaat potensial dari suplementasi vitamin K2.

Sebuah meta-analisis menemukan bahwa vitamin K dapat membantu kepadatan mineral tulang di beberapa lokasi fisik, tetapi tidak di tempat lain.

Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memperjelas hubungan dan melihat apakah suplemen vitamin K dapat membantu mencegah patah tulang, terutama di pinggul.

3. Kesehatan jantung

Mengutip Medical News Today, manfaat vitamin K dalam proses pembekuan darah dapat membantu tubuh menjaga tekanan darah lebih rendah.

Caranya dengan mencegah mineralisasi, di mana mineral menumpuk di arteri.

Sehingg, memungkinkan jantung untuk memompa darah dengan bebass ke seluruh tubuh.

Mineralisasi secara alami terjadi seiring bertambahnya usia dan merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

Asupan vitamin K yang cukup juga telah terbukti menurunkan risiko stroke.

4. Kesehatan kognitif

Mengutip Medical News Today, manfaat vitamin K juga untuk kesehatan kognitif kita.

Hal itu karena peningkatan kadar vitamin K dalam darah telah terhubung dengan meningkatnya memori episodik pada orang dewasa yang lebih tua.

Dalam sebuah penelitian, individu sehat di atas usia 70 tahun dengan kadar vitamin K1 dalam darah tertinggi memiliki kinerja memori episodik verbal tertinggi.

Mengutip Ro Health Guide, protein yang bergantung pada vitamin K (VKDP) yang tidak terkait dengan pertumbuhan tulang atau pembekuan darah terlibat dengan metabolisme sphingolipids.

Sphingolipids merupakan kelas lipid yang biasa ditemukan di membran sel otak yang terlibat dengan peristiwa seluler.

Sumber

Mengutip Medical News Today, berikut adalah contoh beberapa makanan sumber vitamin K:

• Sebanyak 10 tangkai peterseli mengandung 90 mikrogram (mcg)
• Sebanyak 3 ons natto mengandung 850 mcg
• Sebanyak 1/2 cangkir sayuran collard beku dan rebus mengandung 530 mcg
• Sebanyak 1 ikat bayam mentah mengandung 145 mcg
• Sebanyak 1 sendok makan minyak kedelai mengandung 25 mcg
• Sebutir telur rebus mengandung 4 mcg

Kandungan vitamin K1 tertinggi bersumber dari sayuran berdaun hijau, seperti kale dan lobak Swiss. Sumber lain termasuk minyak nabati dan beberapa buah-buahan.

Kandungan vitamin K2 bersumber dari daging, produk susu, telur, dan natto (yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi).

Mengutip WebMD, karena manfaat vitamin K itu sangat kita butuhkan, para pakar internasional merekomendasikan asupan yang ideal sebagai berikut:

• Anak 0-6 bulan: 2 mcg/hari
• Anak 7-12 bulan: 2,5 mcg/hari
• Anak 1-3 tahun: 30 mcg/hari
• Anak-anak 4-8 tahun: 55 mcg/hari
• Anak-anak 9-13 tahun: 60 mcg/hari
• Gadis 14-18 tahun: 75 mcg/hari
• Wanita 19 tahun ke atas: 90 mcg/hari
• Wanita hamil atau menyusui (19-50 tahun): 90 mcg/hari
• Wanita hamil atau menyusui (di bawah 19 tahun): 75 mcg/hari
• Anak laki-laki 14-18 tahun: 75 mcg/hari
• Pria 19 tahun ke atas: 120 mcg/hari

Tidak ada batas atas yang dapat ditoleransi yang ditentukan untuk vitamin K.

Toksisitas jarang terjadi dan tidak mungkin terjadi akibat mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin K.