KOMPAS.com - Vaksin Covid-19 IndoVac yang diproduksi oleh Bio Farma telah mendapatkan sertifikat halal dan juga siap untuk diekspor.
IndoVac diproduksi secara lokal di dalam negeri, dari proses hulu hingga hilir. Dikutip dari laman resminya, BPOM telah melakukan evaluasi pada aspek khasiat, keamanan, dan mutu vaksin Indovac.
Evaluasi ini mengacu pada standar evaluasi vaksin Covid-19 yang berlaku secara internasional dan evaluasi pada tahap pemenuhan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).
Direktur utama Bio Farma, Honesti Basyir, mengatakan vaksin IndoVac yang diproduksi dengan teknologi subunit protein recombinant tersebut juga telah melakukan serangkaian audit aspek kehalalan.
“Kami memastikan seluruh proses dan rantai produksi Vaksin IndoVac, mulai bahan baku dan prosesnya sampai dengan produk jadi telah memenuhi persyaratan produk halal. IndoVac telah memenuhi kebutuhan aspek halal dan thayyib yang memperkuat jaminan kualitas dan keamanan atas vaksin ini," kata Honesti.
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi menerbitkan izin edar atau Emergency Use Authorization/EUA kepada dua vaksin Covid-19, yaitu Vaksin Indovac dan Vaksin AWcorna.
"EUA telah dirilis oleh BPOM, selanjutnya kami siap untuk memproduksi IndoVac untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi masyarakat Indonesia,” kata Honesti.
Dia menambahkan, Bio Farma juga berencana mengekspor vaksin IndoVac. Tahapan ekspor diawali dengan mendonasikan vaksin IndoVac, ke sejumlah negara berpenghasilan menengah ke bawah, salah satunya Afrika.
Sebelumnya, Bio Farma juga telah mengekspor vaksin polio ke negara-negara Afrika.
“Tentunya sertifikat halal menjadi nilai tambah, khususnya untuk pasar negaranegara Muslim,” ujarnya.
https://health.kompas.com/read/2022/10/08/122420868/bio-farma-siap-ekspor-vaksin-covid-19-indovac