KOMPAS.com - Keluarnya urine secara tidak sengaja ketika batuk atau bersin bisa menjadi salah satu gejala inkontinensia urine.
Melansir Mayo Clinic, inkontinensia urine adalah hilangnya kemampuan untuk mengendalikan kandung kemih dan merupakan salah satu kondisi yang umum terjadi.
Untuk tingkat keparahannya sendiri akan berbeda-beda dan bisa mengganggu kegiatan sehari-hari.
Jenis
Inkontinensia urine dibagi menjadi beberapa jenis menurut gejala dan penyebab yang dialami.
Namun menurut Healthline, seseorang bisa mengalami salah satu jenis inkontinensia urine atau lebih pada saat bersamaan.
Berikut adalah beberapa jenis inkontinensia urine menurut Mayo Clinic.
Inkontinensia stres
Bocornya urine ketika terdapat tekanan pada kandung kemih, seperti ketika batuk, bersin, tertawa, berolahraga, atau mengangkat barang yang berat.
Inkontinensia tekanan
Perasaan ingin buang air kecil secara tiba-tiba dan mendesak, namun urine bocor sebelum mencapai toilet dan kondisi ini sering muncul, termasuk di malam hari.
Inkontinensia overflow
Keluarnya urine dalam jumlah sedikit secara berkala karena isi di dalam kandung kemih tidak bisa dikeluarkan sepenuhnya ketika buang air kecil.
Inkontinensia fungsional
Adanya penyakit lain, baik secara fisik atau mental, yang menyebabkan seseorang tidak bisa segera ke toilet untuk buang air kecil.
Inkontinensia campuran
Inkontinensia urine yang merupakan kombinasi dari beberapa tipe dan biasanya adalah gabungan dari inkontinensia stres serta inkontinensia tekanan.
Penyebab
Setiap jenis inkontinensia urine memiliki penyebab yang berbeda-beda.
NHS menjelaskan bahwa ada banyak faktor yang memperbesar risiko seseorang untuk mengalami inkontinensia urine.
Beberapa faktor tersebut akan menyebabkan inkontinensia urine sementara, namun beberapa yang lainnya akan menyebabkan masalah jangka panjang.
Penyebab yang bisa diatasi akan menyembuhkan inkontinensia urine yang dialami.
Berikut adalah beberapa penyebab inkontinensia urine.
https://health.kompas.com/read/2022/10/08/193000268/jenis-dan-penyebab-inkontinensia-urine-yang-perlu-diwaspadai