KOMPAS.com - Tahukah Anda bahwa diare merupakan gangguan pencernaan yang dapat menular?
Sebagaimana diketahui, diare dapat terjadi pada siapa saja, dari anak-anak hingga orang lanjut usia atau lansia.
Menurut MedlinePlus, diare umumnya ditandai dengan kondisi saat seseorang bisa buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari. Saat diare, tinja atau feses cenderung encer.
Selain membuat seseorang harus bolak-balik ke toilet, diare juga menyebabkan beberapa keluhan lain, yaitu:
Secara umum, diare disebabkan karena keracunan atau intoleransi makanan, obat-obatan tertentu, flu perut, penyakit celiac, hingga penyakit radang usus (IBD).
Faktor-faktor tersebut umumnya tidak menyebabkan diare yang menular. Namun, ada kondisi yang membuat diare menjadi penyakit yang menular, apa itu?
Penyebab diare dapat menular
Beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa diare merupakan penyakit atau gangguan pencernaan yang dapat ditularkan dari satu orang ke individu lain.
Ada tiga hal yang menyebabkan diare dapat menular, yaitu virus, bakteri, atau parasit yang terkandung pada feses penderita.
Tiga hal yang terkandung dalam feses itu dapat mengontaminasi tangan, makanan, air, toiler, hingga alat makan dan akhirnya menyebabkan kita tertular diare.
Virus
Virus adalah penyebab paling umum dari diare yang dapat ditularkan antar manusia. Sebagai contoh, ketika seseorang lalai mencuci tangan usai menggunakan toilet lalu menyentuh permukaan yang biasa digunakan umum.
Menurut MedlinePlus dan National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), jenis virus yang menyebabkan diare meliputi:
Bakteri
Bakteri penyebab diare umumnya tersebar saat seseorang menelan makanan yang terkontaminasi. Menurut NIDDK, ada 4 jenis bakteri yang menyebabkan penularan diare, yaitu:
Parasit
Penularan diare karena parasit memang terbilang jarang jika dibandingkan dengan virus atau bakteri. Namun, NIDDK menyebutkan 3 jenis parasit yang menyebabkan diare menular, yaitu:
Pengobatan diare yang menular
Diare umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari karena sistem kekebalan tubuh manusia. Hal penting yang perlu kita lakukan ialah mencukupi kebutuhan air dan istirahat cukup.
Dilansir dari Health, untuk mengatasi rasa tak nyaman di perut, Anda dapat mengonsumsi makanan bertekstur lunak. Anda juga perlu konsumsi cairan elektrolit agar tidak dehidrasi.
Jika kondisi tak kunjung membaik, Anda disarankan segera ke dokter. Terlebih, apabila mengalami keluhan-keluhan lain, meliputi:
Cara mencegah penularan diare
Untuk melindungi diri sendiri dari penularan diare, kita dapat melakukan beberapa cara pencegahan berikut:
https://health.kompas.com/read/2022/11/02/110000868/diare-ternyata-dapat-menular-ini-3-penyebabnya