Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar Makanan yang Pantang Dimakan Penderita Penyakit Ginjal

KOMPAS.com - Ginjal dalam tubuh kita memiliki fungsi untuk menyaring apa pun yang tidak dibutuhkan, termasuk nutrisi yang berlebihan.

Bahan yang tidak dibutuhkan itu akan dibawa melalui aliran darah ke ginjal untuk dibuang sebagai urine, seperti yanh dikutip dari Cleveland Clinic.

Jika Anda memiliki penyakit ginjal, fungsi itu tidak bisa berjalan dengan baik. Beberapa nutrisi dapat menumpuk dan merusak ginjal Anda.

Sehingga, para penderita penyakit ginjal perlu mengatur pola makan dengan memiliki beberapa makanan pantangan.

Baca terus artikel ini untuk tahu makanan apa saja yang pantang dimakan penderita penyakit ginjal.

Makanan apa saja yang pantang dimakan penderita penyakit ginjal?

Bagi penderita penyakit ginjal penting untuk menghindari kelebihan asupan natrium, kalium, dan fosfor, karena tidak dapat lagi dikeluarkan ginjal dari tubuh Anda.

Mengutip Very Well Health, makanan yang sering diminta untuk dibatasi atau dihindari oleh penderita penyakit ginjal antara lain:

  • Biji-bijian utuh

Jika Anda menderita penyakit ginjal tingkat sedang hingga lanjut, dokter Anda mungkin menyarankan Anda untuk menghindari makanan gandum seperti roti gandum dan nasi merah.

Itu karena produk biji-bijian utuh ini mengandung lebih tinggi kalium dan fosfor.

Misalnya, satu cangkir (200 gram) nasi merah matang mengandung sekitar 208 miligram (mg) fosfor dan 174 mg kalium.

  • Sereal gandum, oatmeal, dann granola

Banyak sereal yang bisa Anda temukan di toko bahan makanan mengandung sodium, fosfor, dan kalium.

Dari namanya saja, oatmeal, pasti mengandung oat yang perlu diwaspdai orang-orang dengan penyakit ginjal. Oatmeal tinggi fosfor dan kalium.

Kebanyakan granola dibuat dengan oat. Meskipun granola adalah pilihan sehat bagi sebagian besar orang, granola harus dibatasi pada diet ginjal karena kandungan potasiumnya.

  • Kacang-kacangan

Kacang-kacangan sama seperti biji-bijian utuh, yang merupakan camilan sehat bagi kebanyakan orang. Namun, bagi penderita penyakit ginjal, makanan ini bisa berbahaya.

Misalnya, satu ons atau sekitar 23 kacang almond, mengandung sekitar 208 miligram (mg) kalium dan 136 mg fosfor. Sedangkan, pada kacang mete mengandung sekitar 187 mg kalium dan 168 mg fosfor.

  • Tomat

Tomat mengandung potasium yang tinggi. Orang yang mengidap penyakit ginjal stadium awal biasanya tidak perlu membatasi konsumsi tomat.

Namun, jika penyedia layanan kesehatan Anda mengatakan kadar potasium Anda tinggi, tomat mungkin harus ada dalam daftar makanan pantangan Anda.

Satu buah tomat berukuran sedang sudah mengandung sekitar 292 mg potasium.

  • Alpukat

Alpukat adalah sumber lemak yang menyehatkan jantung serta vitamin dan mineral penting. Namun, buah ini tinggi potasium dan harus dihindari oleh orang dengan penyakit ginjal.

Satu buah alpukat mengandung kurang lebih 690 mg potasium.

  • Pisang

Buah ini adalah salah satu sumber makanan potasium terbaik. Satu buah pisang berukuran sedang mengandung 422 mg potasium.

  • Jeruk

Buah sitrus ini juga tinggi potasium. Satu buah jeruk mengandung sekitar 255 mg potasium dan satu cangkir jus jeruk mengandung 443 mg potasium.

  • Aprikot

Pada penyakit ginjal stadium lanjut, sebaiknya hindari aprikot karena kandungan potasiumnya. Satu cangkir irisan aprikot mengandung 427 mg potasium.

  • Buah-buahan kering

Buah-buahan kering juga perlu dihindari penderita penyakit ginjal, karena makanan ini tinggi potasium, gula, dan kalori.

Satu cangkir aprikot kering menyediakan sekitar 1.510 mg potasium. Sedangkan, satu cangkir buah plum kering mengandung 1.270 mg potasium. 23

Namun, potasium berkurang secara signifikan dalam keadaan mentah. Satu cangkir buah plum hanya mengandung 259 mg potasium.

  • Produk susu

Produk susu seperti keju, yogurt, susu, dan es krim merupakan sumber kalsium, protein, dan nutrisi penting lainnya. Mereka juga tinggi fosfor dan kalium.

Seseorang yang menderita penyakit ginjal stadium akhir mungkin perlu membatasi protein, fosfor, dan kalium, yang berarti produk susu juga merupakan makanan pantangan.

  • Kentang

Kentang secara alami kaya akan potasium. Satu kentang berukuran sedang mengandung sekitar 610 mg potasium.

Ada cara untuk mengurangi kandungan potasium pada kentang. Cara paling efektif untuk menghilangkan potasium adalah dengan memotong kentang menjadi potongan-potongan kecil dan merebusnya dalam air selama kurang lebih 10 menit.

Melakukan hal tersebut dapat mengurangi kandungan potasium setidaknya setengah dari jumlah aslinya.

  • Sayuran berdaun hijau

Kebanyakan sayuran berdaun hijau, termasuk lobak Swiss, bayam, tidak dianjurkan untuk penderita penyakit ginjal karena kandungan potasiumnya.

Misalnya, satu cangkir bayam matang mengandung sekitar 839 mg potasium, hampir setengah dari jumlah harian yang direkomendasikan untuk seseorang dengan penyakit ginjal kronis yang memiliki kadar potasium tinggi.

  • Makanan kering

Makanan ringan, seperti pretzel, keripik, dan biskuit biasanya mengandung tinggi natrium tinggi, selain rendah nutrisi.

Keripik kentang lebih tinggi potasium karena terbuat dari kentang, sehingga sangat disarankan untuk dihindari.

Satu kantong kecil keripik kentang (22 keripik) mengandung sekitar 150 mg natrium dan 336 mg potasium.

  • Daging olahan

Daging olahan adalah daging yang telah diawetkan, diasinkan, diasap, atau difermentasi untuk meningkatkan rasa dan memperpanjang umur simpan.

Contoh daging olahan antara lain hot dog, sosis, dendeng, kornet, dan pepperoni.

Daging olahan tidak hanya tinggi natrium, tapi juga tinggi protein.

Asupan daging olahan dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal kronis.

  • Makanan kaleng

Makanan kaleng, termasuk sup, sayuran, daging, dan makanan laut, populer karena bisa menjadi cara cepat untuk mendapatkan nutrisi.

Namun, sebagian besar makanan kaleng mengandung banyak natrium karena garam sering digunakan sebagai pengawet untuk memperpanjang umur simpannya.

Namun, karena penderita penyakit ginjal kronis tidak dapat menghilangkan kelebihan natrium, ini menjadi makanan pantangan.

  • Soda berwarna gelap

Kebanyakan soda berwarna gelap mengandung banyak zat aditif fosfor untuk membantu mempertahankan umur simpan dan meningkatkan rasa. Minuman ini juga tinggi kalori dan gula

Kebanyakan soda berwarna gelap mengandung 50 hingga 100 mg fosfor dalam porsi 200 mililiter.

Studi menunjukkan bahwa tingkat penyerapan aditif fosfor lebih tinggi dibandingkan fosfor alami atau nabati.

Dengan menghindari makanan pantangan tersebut, dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit ginjal.

Sebagai catatan yang dikutip dari Eating Well bahwa tidak ada satu pun makanan yang terbaik untuk ginjal Anda, dan tidak ada satu pun makanan yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada ginjal Anda.

Kunci menjalani pola makan seimbang untuk penderita penyakit ginjal adalah menjaga gula darah dan tekanan darah tetap terkendali.

https://health.kompas.com/read/2024/05/21/211300968/daftar-makanan-yang-pantang-dimakan-penderita-penyakit-ginjal

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke