Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periksa Kesehatan Calon PRT Anda

Kompas.com - 22/09/2010, 12:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran pengasuh atau pembantu rumah tangga saat ini sudah menjadi hal yang wajib di keluarga-keluarga modern yang kedua orangtuanya perlu bekerja. Karena pengasuh dan pembantu rumah tangga (PRT) banyak berinteraksi dengan anak, kesehatan mereka haruslah prima.

Selain kebersihan tubuh, salah satu hal yang perlu jadi perhatian adalah ada tidaknya infeksi penyakit. Menurut dr. Ari F.Syam, ahli penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, kelompok bayi dan orang lanjut usia rentan terserang TBC. Karena itu berbahaya bila pengasuh anak, apalagi yang masih bayi, ternyata menderita TBC.

Hal itu pernah dialami sendiri oleh keponakan dr.Ari yang baru berusia 5 tahun yang divonis menderita TBC paru. "Kebetulan anak itu berat badannya tidak naik-naik dan sering batuk pilek. Dari serangkaian pemeriksaan, termasuk cek darah dan rontgen dada diketahui anak itu kena TBC. Kedua orangtuanya sehat dan tidak pernah menderita TBC sejak anak ini lahir. Akhirnya diduga ia tertular dari pengasuhnya," katanya.

Repotnya kasus TBC seringkali tidak bergejala. Tidak mudah menentukan apakah seseorang mengidap TBC atau tidak kalau orang tersebut masih merasakan badannya sehat dan mampu mengerjakan pekerjaan sehari-hari. "Gejala yang jelas dan bisa diidentifikasi adalah bila PRT batuk sepanjang waktu disertai keluhan nyeri dada atau sesak napas," kata dr.Ari lewat surat elektronik yang dikirimnya.

Terlebih lagi jika batuknya disertai dahal, maka dr.Ari mengatakan patut diduga jika orang tersebut menderita TBC paru. Keluhan-keluhan lain yang dapat muncul antara lain demam tidak terlalu tinggi, terutama malam hari, keringat malah hari, berat badan turun, serta tampak lemas dan pucat.

Infeksi kulit Penyakit infeksi lain yang perlu diwaspadai adalah adanya scabies atau kudis, yakni infeksi kulit terutama di sela-sela jari tangan kaki serta lokasi kulit yang tidak berambut. "Penyakit ini gampang menular dan biasanya menyebabkan kulit yang terinfeksi gatal dan bernanah," kata dokter yang menjabat sebagai Ketua Bidang Advokasi PB.PAPDI ini.

Penyakit kudis ditularkan oleh tungau Sarcoptes scabiei, sebuah parasit yang berpindah dari satu orang ke orang lain melalui kontak yang erat. Karena itu perhatikan kondisi kulit calon pengasuh anak Anda karena ia yang akan mengurus langsung si kecil. Bila ternyata ia menderita penyakit menular, sebaiknya urungkan niat Anda merekrutnya.

Masalah kesehatan lainnya adalah kebiasaan hidup bersih, apalagi jika PRT atau pengasuh juga bertugas menyiapkan makan dan minum untuk anggota keluarga yang dewasa atau anak-anak. Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun, setelah menggunakan toilet dan sebelum melakukan kegiatan di dapur adalah hal yang mutlak dilakukan.

"Jika pada bulan-bulan pertama anggota keluarga kita, terutama anak-anak yang ada diare, maka periksakan apakah PRT kita bekerja dengan menjaga kebersihan," ujar dr.Ari.

Karena itu, jangan pernah menganggap sepele masalah kesehatan calon pengasuh atau PRT sebelum mereka diterima bekerja. Ongkosnya tentu menjadi mahal jika anak sudah terlanjur menjadi korban infeksi penyakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau