Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obat HIV Tingkatkan Harapan Hidup 13 Tahun

Kompas.com - 25/07/2008, 19:23 WIB

Kerja keras para ilmuwan dunia mengembangkan terapi antiretroviral guna memperpanjang harapan hidup pasien HIV ternyata tak sia-sia. Kemajuan di bidang pengobatan HIV sejak akhir 1990-an mampu meningkatkan angka harapan hidup pasien HIV hingga rata-rata 13 tahun, demikian dilaporkan sebuat riset terbaru.

Menurut para ahli, seperti dilaporkan jurnal The Lancet, kemajuan  ini dapat diartikan bahwa HIV sekarang bisa disejajarkan dengan jenis penyakit kronis seperti diabetes.

Tim peneliti, terdiri dari ilmuwan Eropa dan Amerika Utara yang tergabung dalam Antiretroviral Therapy Cohort Collaboration, mengambil kesimpulan tersebut setelah meriset 43.000 pasien pengidap HIV. Hasil studi menemukan, seseorang yang diagnosa HIV di usia 20 tahun saat ini diharapkan mampu bertahan hidup hingga 70 tahun.

Secara keseluruhan, angka harapan hidup meningkat dengan rata-rata 13  tahun antara 1996 -2005 dan akan terus meningkat seiring dengan perbaikan dan penemuan baru di bidang terapi.

Professor Jonathan Sterne, anggota Antiretroviral Therapy Cohort Collaboration yang berasal dari Universitas Bristol, Inggris mengatakan: "Ada sebuah revolusi dalam terapi obat untuk HIV sejak 1996. Hal itu telah mengubah HIV secara cepat dari penyakit mematikan menjadi satu penyakit dengan rata-rata kematian seperti diabetes. Tiba-tiba kami dapat menghentikan replikasi virus dan mengembalikan sistem kekebalan," ujarnya.

Meskipun kabar ini menggembirakan, para peneliti memperingatkan bahwa angka harapan ini masih terlalu rendah untuk populasi yang lebih luas di mana angkanya mencapai sekitar 80 tahun.

Terapi menggunakan antiretroviral dilakukan dengan memberikan obat kepada pasien HIV yang berfungsi untuk melawan infeksi dengan cara memperlambat replikasi virus dalam tubuh. Metode terapi ini diperkenalkan pada 1990-an, dan sejak itu terbukti menjadi cara yang efektif dan dapat ditoleransi dengan lebih baik oleh pasien.

Dalam studinya, peneliti menghitung angka harapan hidup dalam tiga periode setelah pengenalan obat-obat antiretroviral - yakni 1996-9, 2000-2 and 2003-5 - di negara-negara yang berpendapatan tinggi.

Tercatat 2.000 pasien meninggal selama periode penelitian. Riset menemukan, meskipun pasien didiagnosa HIV di usia 20 tahun pada era 1990-an diperkirakan mampu hidup 36 tahun, harapan hidupnya meningkat lagi selama 13 tahun menjelang 2003-5.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com