Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Kidal Lebih Mudah Cemas?

Kompas.com - 05/11/2008, 15:36 WIB

MERAKA yang lebih sering menggunakan tangan kiri atau kidal ternyata cenderung mudah merasa cemas ataupun malu dengan apa yang ingin dilakukan atau dikatakan.

Kesimpulan tersebut diungkap para peneliti dari Abertay University Skotlandia yang melakukan tes untuk mengukur sejauh mana pengaruh pengekangan dan dorongan hati terhadap perilaku seseorang.

Para peneliti menemukan bahwa orang kidal cenderung lebih setuju dengan pernyataan seperti : "Saya khawatir  membuat kesalahan."  Mereka yang kidal juga sepakat dengan penyataan : "Kritik atau omelan membuat saya sedikit sakit hati."

Dalam riset yang dipublikasikan jurnal Personality and Individual Differences itu, para ahli melibatkan  46 orang yang kidal dan 66 partisipan lainnya  yang terbiasa memakai tangan kanan. Riset juga menunjukkan, mereka yang kidal mencatat skor lebih tinggi dalam hal pengekangan, terutama ketika terlibat dalam situasi baru atau luar biasa.

Wanita juga cenderung lebih banyak mengekang dirinya ketimbang para pria. Seluruh kelompok memberi respon yang sama terhadap pertanyaan seperti : "Saya sering bertindak sesuai dorongan hati " dan  "Saya sangat mendambakan kesenangan dan sensasi baru."

Dr Lynn Wright, yang memimpin riset ini di Dundee, Skotlandia, merasa percaya bahwa fenomena ini disebabkan adanya perbedaan pada daerah otak antara orang kidal dan orang yang lebih sering memakai tangan kanan.

"Orang kidal cenderung lebih bimbang, sedangkan mereka yang memakai tangan kanan cenderung sedikit bergerak cepat. Pada orang kidal, bagian otak kanannya lebih dominan, dan inilah bagian yang sepertinya mengendalikan aspek negatif dari emosi. Mereka yang lebih banyak memakai tangan kanan, bagian otak kirinya lebih dominan," ungkap Lynn.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau