Heather tak lupa memberikan pesan optimis pada siapapun yang sakit dan orangtua yang anaknya sakit. “Masih ada harapan,” cetus Heather. Tina juga menyarankan pada orangtua yang anaknya sakit agar tidak pernah menyerah. “Siapapun yang memiliki anak dengan masalah medis. Tetaplah berjuang. Jangan hanya berhenti di opini kedua,” tegas Tina.
Tim dokter yang menangani Heather mengungkapkan, operasi ini pertama kalinya dilakukan pada anak-anak. “Jika operasi ini tidak berhasil maka tidak akan ada yang tertinggal. Kami yakin dengan tindakan kami dan telah mempersiapkan diri sebaik-baiknya,” terang Kato, dokter yang memimpin operasi Heather.
Kato menuturkan, ia pernah melakukan operasi sejenis untuk pertama kalinya tahun lalu pada diri Brooke Zepp, 62 di Florida. Meskipun tumor yang diderita Zepp dan Heather berbeda, namun posisi tumor yang terlilit celiac artery dan superior mesenteric artery sama. Hal inilah yang membuat Kato berani mengambil risiko untuk mengoperasi Heather.
Menurut Kato, Heather masih memiliki masa depan yang panjang dan membentang. Ia mengakui, lamanya waktu operasi sempat membuatnya lelah. “Di menit-menit akhir saya sempat berpikir akan gagal. Saya harus berdiri di pinggir ruangan operasi selama lima hingga enam jam,” aku Kato. McNamara. new/cbs/msn/cnn/tis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.