Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penularan Cacar Air di Sekolah

Kompas.com - 05/04/2009, 02:58 WIB

dr Samsuridjal Djauzi

Anak saya laki-laki berumur 8 tahun, sekarang duduk di sekolah dasar kelas tiga. Salah seorang temannya demam dan ada merah-merah di kulit. Menurut gurunya, murid tersebut terkena cacar air sehingga diberi izin istirahat di rumah dan berobat ke dokter.

Mendengar laporan itu, saya menjadi khawatir anak saya juga akan terkena cacar air. Ini didasarkan pada pengalaman pribadi di kantor.

Pada waktu itu salah seorang karyawan yang satu ruangan dengan saya terkena cacar air. Dia memaksakan diri masuk kantor meski kulitnya sudah penuh bentol-bentol berair.

Akhirnya kepala kantor meminta dia istirahat di rumah, tetapi dua orang teman seruangan kemudian tertular cacar air. Kedua teman ini harus dirawat di rumah sakit karena cacar airnya hebat dan kata dokter ada komplikasi.

Saya khawatir anak saya akan tertular cacar air. Apa yang harus saya lakukan? Apakah anak saya perlu mendapat vaksinasi, karena seingat saya anak saya belum pernah mendapat vaksinasi. Apakah vaksinasi cacar air sudah masuk program pemerintah? Apakah vaksinasi cacar air pada anak sama dengan dewasa?

Saya telah menjalani vaksinasi cacar air. Vaksinasi dilakukan dua kali suntikan dengan jarak suntikan satu bulan. Saya juga ingin mendapat konfirmasi mengenai imunisasi karena di kantor ada teman mengatakan, program imunisasi sebenarnya tidak bermanfaat dan hanya merupakan program negara maju untuk memperoleh keuntungan komersial. Mohon pendapat dokter.

G di J

Vaksinasi atau sering juga disebut imunisasi merupakan upaya penting dalam pencegahan penularan penyakit menular. Untuk mencegah penularan kita perlu memelihara kebersihan (termasuk cuci tangan), meningkatkan kekebalan tubuh dengan gizi yang baik, dan berolahraga. Kita perlu mewujudkan cita-cita bersama, yaitu Indonesia Sehat.

Visi Indonesia Sehat menggambarkan masyarakat, bangsa, dan negara ditandai penduduk yang hidup dalam lingkungan sehat, berperilaku sehat, memiliki kemampuan menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara merata, serta memiliki derajat kesehatan setinggi-tingginya.

Kondisi lingkungan di Indonesia dewasa ini masih belum seperti yang kita harapkan. Masih banyak saudara kita belum memperoleh air bersih, diam di perumahan sehat, dan memiliki jamban sehat. Kita semua harus bekerja keras mewujudkan cita-cita bersama tersebut.

Masyarakat juga perlu mendapat perlindungan dari penyakit menular. Lingkungan hidup mereka terbebas dari jentik nyamuk yang dapat menularkan berbagai penyakit.

Anak-anak memperoleh imunisasi untuk mencegah penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi. Kita bersyukur pemerintah sejak tahun 1990 telah menjalankan program imunisasi untuk anak dengan cakupan cukup tinggi. Pengalaman negara-negara lain menunjukkan, program imunisasi dapat menurunkan angka kesakitan dan angka kematian akibat penyakit menular secara nyata.

Kita mungkin masih ingat penyakit variola (cacar). Penyakit ini dapat dihilangkan dari muka bumi karena keberhasilan program imunisasi cacar. Sebenarnya diharapkan dalam waktu dekat dunia juga akan terbebas dari penyakit polio. Kita patut bersyukur dalam enam bulan terakhir ini kita tidak lagi mendengar adanya kasus polio baru di Indonesia.

Kita perlu menghargai upaya Departemen Kesehatan dan masyarakat yang bekerja keras melakukan imunisasi polio berkali-kali untuk memberantas polio di Tanah Air. Karena itulah program imunisasi perlu kita dukung bersama.

Vaksin cacar air (varisela) belum termasuk dalam program imunisasi pemerintah. Tetapi, Satuan Tugas Imunisasi Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia menganjurkan imunisasi cacar air pada anak.

Berlainan dengan vaksinasi cacar air pada dewasa yang dilakukan melalui dua kali suntikan, pada anak usia di bawah 13 tahun cukup dilakukan satu kali suntikan.

Karena belum termasuk program, maka biaya vaksinasi cacar air masih harus ditanggung masyarakat. Untuk mencegah penularan cacar air perlu pengamalan hidup sehat, hindari kontak dengan penderita cacar air karena virus penyebab cacar air ditularkan melalui udara (droplet).

Vaksinasi cacar air dapat menurunkan risiko penularan secara nyata. Karena itu, saya menganjurkan agar Anda menghubungi dokter anak Anda untuk mendiskusikan kemungkinan vaksinasi cacar air untuk anak Anda.

Pada era kebebasan mengeluarkan pendapat dewasa ini sudah tentu juga ada pendapat yang kurang setuju dengan imunisasi, tetapi patut kita ingat program imunisasi adalah program penting dalam memelihara kesehatan anak. Pemerintah dan masyarakat Indonesia telah berhasil meningkatkan cakupan program imunisasi sehingga semua anak Indonesia mendapat kesempatan memperoleh layanan imunisasi. Keberhasilan ini perlu kita pertahankan bersama.

Bahkan seperti juga di negara lain, di Indonesia dewasa ini mulai diperkenalkan imunisasi untuk orang dewasa. Imunisasi pada orang dewasa seperti juga pada anak dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian karena penyakit menular pada orang dewasa, terutama juga bagi kelompok usia lanjut. Mudah- mudahan Anda sekeluarga tetap dalam keadaan sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com