Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Lampung Barat Khairul Anwar mengatakan, pihaknya terus melakukan pendampingan kepada petani sehingga luas lahan yang dimiliki dapat dimanfaatkan untuk ditanam tanaman jenis kopi organik.
"Ini sebagai kewajiban kami untuk melakukan pemberian informasi yang tepat guna, sehingga petani dapat memahami akan mutu kopi organik ini, tanpa terkena kontaminasi pupuk kimia," kata Khairul.
Walaupun petani belum banyak yang menggalakkan tanaman kopi organik, respons yang besar diterima, terbukti dengan sudah dibukanya lahan baru oleh petani.
"Saya yakin lima tahun ke depan, Lambar menjadi daerah sentra kopi organik di Provinsi Lampung, karena luas lahan yang memadai, juga iklim yang mendukung untuk digalakkan, tanaman jenis kopi organik," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.