Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Tidur Lebih Lama Memperlambat Penuaan Biologis? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 26/11/2024, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Cukup tidur yang berkualitas dapat membantu untuk memperlambat penuaan biologis dan meningkatkan peluang hidup panjang umur.

Karena tidur adalah waktu untuk tubuh menyembuhkan dan memulihkan diri sendiri.

Mengutip Mayo Clinic, ada beberapa manfaat tidur, meliputi waktu untuk sistem kekebalan tubuh memperbaiki otot yang sakit dan jaringan yang cedera.

Baca juga: Setelah Jam 10 Malam, Hindari Aktivitas Ini agar Tidur Nyenyak

Ruang antara sel-sel otak melebar, memungkinkan cairan membuang racun.

Memori juga memproses, mengkonsolidasikan, dan menyimpan apa yang telah terjadi.

Otot menjadi rileks, dan kelenjar serta jaringan mengeluarkan hormon-hormon penting, seperti hormon pertumbuhan dan testosteron.

Tidur yang tidak cukup dapat memiliki efek sebaliknya, begitu pula tidur terlalu banyak.

Jadi, tidur lebih lama bukan cara untuk meningkatkan manfaatnya untuk memperlambat penuaan biologis Anda.

Baca juga: Cukup Tidur Nyenyak Jadi Peluang Hidup Panjang Umur, Ini Penjelasannya...

Kenapa tidur lebih lama tidak memperlambat penuaan biologis?

Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7-8 jam.

Dikutip dari Very Well Health, waktu tidur terlalu lama dicirikan berlangsung lebih dari 10 jam dalam semalam.

Durasi tidur selama itu tidak terkait dengan penuaan biologis yang melambat, justru masalah kesehatan yang mengurangi peluang hidup panjang umur.

Baca juga: Profil Tjhai Chui Mie, Wali Kota Perempuan Tionghoa Pertama di Indonesia, Kembali Pimpin Singkawang

Para peneliti menemukan bahwa jika orang tidur kurang dari tujuh jam per malam atau lebih dari delapan jam per malam, mereka memiliki risiko kematian yang lebih tinggi (masing-masing 24 persen dan 17 persen).

Penggunaan obat tidur, yang mengindikasikan adanya masalah tidur, juga meningkatkan risiko kematian sekitar sepertiga.

Dalam sebuah penelitian, orang yang tidur terlalu lama dikaitkan dengan penyakit kejiwaan dan indeks massa tubuh (IMT) yang lebih tinggi.

Baca juga: Kenali Kebiasaan Tidur Sehat di Hari Kesehatan Nasional

IMT normal orang Indonesia menurut Kemenkes adalah 18,5 hingga 25,0. IMT yang lebih tinggi menandakan kegemukan atau obesitas, yang memicu berbagai masalah kesehatan.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penyakit Apa yang Bisa Diredakan dengan Makan Pare? Berikut 5 Daftarnya

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Liburan di Dubai dengan Budget Rp 1 Juta per Hari? Bisa, Ini Panduan Lengkapnya

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Rutin Konsumsi Sayur Oyong Bisa Cegah Penyakit Apa? Berikut 5 Daftarnya

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Cabut Gugatan kepada Pedagang Sayur, Butner Sianturi Tetap Minta Ganti Rugi Rp 1.000 dan Rp 540 Juta

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Atur Transaksi Kartu Kredit dengan Fitur Kontrol Transaksi Ini

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Turis Israel Berulah, Terobos IDG dan Rusak Fasilitas Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pipa Bawah Laut Dilubangi, Berton-ton Avtur Kualanamu Disedot Diam-diam sejak 2022

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Siap Ikut Retreat, Gubernur Sulut Terpilih: Saya Mantan Kopassus, Magelang Itu Kampung Halaman

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Cara ke Bandara Soekarno-Hatta Naik Transjakarta, Cuma Rp 3.500

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hukuman Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun Penjara

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Bikin Gaduh Sidang, Berita Acara Sumpah Advokat Razman Arif Nasution Dibekukan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Soal #KaburAjaDulu, Wamenaker: Kabur Saja Lah, Kalau Perlu Jangan Balik Lagi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Setelah Mayor Teddy, Kini Prabowo Sendiri yang Tegur Paspampres

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mahasiswa Akan Gelar Demo “Indonesia Gelap” depan Istana Merdeka, Ini 5 Tuntutannya

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Buldoser Israel Serang Rumah-rumah Palestina di Tulkarem Tepi Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau