Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Satu Persen Penduduk Indonesia Buta

Kompas.com - 21/02/2010, 20:17 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Hampir satu persen penduduk Indonesia mengalami kebutaan karena kelainan kornea akibat bawaan dari lahir, infeksi, dan trauma. Sementara itu donor kornea mata di Indonesia masih sedikit.

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengungkapkan hal itu dalam acara peresmian Gedung Pusat Pengkajian dan Pengembangan Penyantun Kebutaan ( P4K) Bogor di Jalan Dokter Sumeru, Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (21/2/2010) siang.

Angka kebutaan tersebut, kata Endang, berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2007. Tepatnya, 0,9 persen penduduk Indonesia mengalami kebutaan. Yang paling tinggi ada di Sulawesi Selatan (2,6 persen) dan yang paling sedikit ada di Kalimantan Timur (0,3 persen).

Menurut Endang, untuk mencegah kebutaan akibat kerusakan pada kornea salah satunya dengan cara pencakokan kornea mata atau operasi transpalasi. Yang artinya perlu calon pendonor kornea mata. Sayangnya, di Indonesia masih sedikit masyarakat yang ingin mendonorkan kornea matanya. "Padahal mendonorkan kornea mata adalah ibadah dan Majelis Ulama Indonesia menyatakan boleh terhadap upaya mendonorkan mata tersebut," tutur Menkes Endang.

Mengenai Gedung P4K, penandatanganan prasati peresmian gedung tersebut dilakukan oleh Ketua Perkumpulan Penyantun Mata Tuna Netra Indonesia (PPMTI) Hasti Ainun Habibie. Hadir dalam acara itu antara lain mantan Presiden RI BJ Habibie dan Wali Kota Bogor Diani Budiarto. Pada kesempatan tersebut, Hasti Ainun Habibie secara simbolik menyerahkan bantuan 500 kaca mata kepada murid sekolah dasar dan kelaurga tidak mampu di Kota Bogor.

Ketua PPMTI /Bank Mata Cabang Bogor Fauziah D Budiarto mengatakan, sebetulnya gedung P4K sudah berdiri sejak tahun 1997, dengan donatur utama alamarhum Ibu Tien Soeharto dan sejumlah donator dari negara sahabat. Awalnya, gedung ini memang akan digunakan sebagai pusat penelitian dan pelatihan terkait kesehatan mata. Namun, dalam perjalananya Gedung P4K ini dipakai untuk tempat rehabilitasi pecandu narkoba.

"Kami berharap PPMTI Pusat mengoperasikan Gedung P4K sebagai klinik mata akan melengkapi pusat layanan kesehatan mata masyarakat di wilayah Kota Bogor dan sekitarnya," kata Fauziah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kisah Sukses Adik Bintang Bollywood Hrithik Roshan Lawan Perlemakan Hati
Kisah Sukses Adik Bintang Bollywood Hrithik Roshan Lawan Perlemakan Hati
Health
Gejala Demensia Bisa Muncul di Usia Muda, Ini Tanda-tanda yang Sering Diabaikan
Gejala Demensia Bisa Muncul di Usia Muda, Ini Tanda-tanda yang Sering Diabaikan
Health
Studi Ungkap Hanya 27 Persen Burnout Disebabkan oleh Tekanan Kerja
Studi Ungkap Hanya 27 Persen Burnout Disebabkan oleh Tekanan Kerja
Health
Hari Bidan Nasional: Mengenal Perjuangan dan Peran Bidan dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Hari Bidan Nasional: Mengenal Perjuangan dan Peran Bidan dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Health
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
Health
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Health
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Health
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Health
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Health
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Health
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Health
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Health
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau