Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan Implan, Senyum Pun Menawan

Kompas.com - 22/09/2010, 14:09 WIB

Selain itu, wajah atau muka pemilik gigi ompong juga akan terlihat kempot dan tua karena tidak ada penyangganya (gigi). Untuk mengisi posisi ompong tersebut, biasanya dipasang gigi palsu lepasan. Namun, gigi palsu tersebut berpotensi hilang dan menyebabkan sakit ketika makan.

“Dengan berkembangnya teknologi kedokteran gigi, kemudian berkembang mahkota jembatan tiruan (jaket). Cara ini mengharuskan gigi tetangga dikecilkan dengan tujuan dijadikan pegangan untuk gigi ompong tersebut. Sayangnya, jika gigi tetangga masih dalam kondisi bagus dan sehat, terpaksa dirusak untuk dikecilkan,” ujar Lita menjelaskan.

Implan juga tidak merusak gigi sebelahnya, seperti yang terjadi pada pembuatan mahkota jembatan  pada pasien ompong. ”Implan tidak akan merusak gigi di kiri kanannya, meskipun sama-sama berupa selongsong. Implan ini sifatnya konversi, sehingga proses penyusutan tulang tidak akan terjadi.

Implan bisa bertahan seumur hidup atau sekitar 30 tahun dengan tetap melakukan perawatan setelah pemasangan. “Perawatan yang harus dilakukan di antaranya menjaga pola hidup, pola makan, dan pola kebersihan mulut dan gigi,” kata Lita.

Meski tidak memiliki efek samping, tidak semua orang ternyata bisa melakukan implan. Pasien yang secara sistemik kesehatannya kurang bagus, atau pada pasien dengan oral higienitas kurang, tidak bisa melakukan pemasangan implan. Contohnya, penderita diabetes, HIV/AIDS, dan penderita kelainan tulang.

“Perokok berat juga tidak bisa menggunakan implan karena rokok akan mengganggu proses penyembuhan. Kalaupun perokok hendak memasang implan, paling tidak seminggu sebelum dan setelah pemasangan harus berhenti total,” jelas Lita.

Nova/Hasto Prianggo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau