Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Waode Fifin Ervina
Dosen

Dosen Magister Imunologi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Airlangga

Dampak Makanan Cepat Saji bagi Sistem Kekebalan Tubuh

Kompas.com - 17/05/2024, 09:44 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

MAKANAN cepat saji menjadi makanan populer di zaman modern saat ini karena kenyamanan dan harganya yang terjangkau.

Makanan cepat saji adalah istilah yang digunakan untuk produk makanan siap saji atau setengah jadi dengan berbagai teknik dalam jangka waktu singkat.

Namun konsumsi makanan cepat saji secara berlebihan dapat berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh kita.

Sistem kekebalan tubuh adalah pertahanan tubuh terhadap patogen berbahaya seperti virus dan bakteri. Sistem kekebalan tubuh sangat memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh kita.

Salah satu alasan utama mengapa makanan cepat saji dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh adalah karena sering kali mengandung banyak lemak tidak sehat, tinggi gula, dan bahan-bahan pengawet.

Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan peradangan pada tubuh sehingga melemahkan respons imun.

Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Peradangan kronis yang disebabkan pola makan tidak sehat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk lemahnya sistem kekebalan tubuh.

Jika sistem kekebalan tubuh kita melemah, maka kita akan lebih mudah terserang penyakit. Tidak hanya penyakit infeksi atau menular, kita juga mudah terserang penyakit degeneratif seperti obesitas, autoimun, hipertensi hingga jantung koroner.

Makanan cepat saji juga hanya sedikit mengandung nutrisi penting bagi tubuh seperti vitamin, mineral, dan antioksidan yang dibutuhkan untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat dan sehat.

Mengonsumsi makanan cepat saji dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin D, zinc, zat besi serta vitamin dan mineral lainnya, yang semuanya sangat dibutuhkan untuk mendukung fungsi kekebalan tubuh.

Tanpa nutrisi tersebut, sistem kekebalan tubuh tidak dapat berfungsi secara optimal sehingga membuat kita lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

Obesitas dan kelebihan berat badan merupakan masalah kesehatan umum akibat pola makan tidak sehat yang tinggi kalori dari makanan cepat saji.

Penelitian dampak makanan cepat saji

Ketika makanan cepat saji menjadi lebih populer, kekhawatiran mulai muncul mengenai dampaknya terhadap kesehatan, termasuk dampaknya terhadap sistem kekebalan tubuh.

Salah satu peneliti yang mengamati dampak makanan cepat saji bagi kekebalan tubuh dilakukan oleh Dr. Mark Hyman, seorang pakar kedokteran ternama.

Dr Hyman telah banyak menulis tentang topik nutrisi dan dampaknya terhadap kesehatan secara keseluruhan, termasuk sistem kekebalan tubuh.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau