47 Orang Dinyatakan Hilang

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 47 orang dinyatakan hilang setelah letusan Gunung Merapi, Jumat (5/11/2010). Ke-47 orang itu dilaporkan oleh keluarganya di Rumah Sakit Umum Daerah Sardjito, Yogyakarta.

Di RSUD Sardjito, Kepolisian DI Yogyakarta membuka posko pengaduan. Petugas Disaster Victim Identification (DVI) mendata dengan meminta ciri-ciri khusus anggota keluarga yang hilang. "Siapa tahu ciri-cirinya cocok dengan jenazah yang ada di sini," kata Dhanix, salah satu petugas DVI.

Mayoritas orang yang dilaporkan berasal dari Desa Cangkringan, Sleman. Tiga di antaranya adalah anak balita berumur dua tahun hingga tiga tahun. Ada juga seorang anggota polisi, Brigadir Ruslani (Polsek Cangkringan), dan anggota TNI, Saryanto (TNI-AU).

Di RSUD Sardjito, sebanyak 55 jenazah dibawa hingga siang ini. Baru lima jenazah yang dapat diidentifikasi oleh keluarga. Sisanya masih dalam proses identifikasi petugas forensik dari Polda DI Yogyakarta dan RSUD.